Lihat ke Halaman Asli

Berpikir Kreatif dan Inovatif bagi Mahasiswa PTKI di Era Digital

Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi digital menjadi salah satu aspek yang sangat perlu dikuasai oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Literasi digital merupakan kemampuan yang paling dibutuhkan saat ini, seperti kemampuan dalam berkomunikasi digital, berpikir kritis, mengakses informasi dengan mudah, dan melakukan kolaborasi. Selain itu, literasi digital juga mengajarkan mahasiswa tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dan kreatif dalam menghadapi era yang serba digital.

Dunia digital terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai informasi, aplikasi, platform, dan alat teknologi yang baru menuntut mahasiswa untuk selalu beradaptasi pada era digital. Kemampuan inovasi dan kreativitas yang dimiliki mahasiswa memiliki potensi untuk menemukan solusi atau ide baru dalam menghadapi permasalahan yang muncul dalam dunia digital. Mahasiswa dapat mengembangkan idenya dan menciptakan sesuatu yang unik dan menarik, seperti aplikasi mobile, mengembangkan game, dan mendirikan bisnis inovatif berbasis teknologi.

Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif menjadi kunci dalam persaingan dunia digital. Para mahasiswa yang memiliki kemampuan daya saing, khususnya dalam dunia bisnis dan teknologi dapat terus berinovasi dalam mengembangkan ide dan membuka peluang untuk menciptakan suatu ide baru yang belum pernah ada sebelumnya serta dapat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, mereka juga dapat berpikir kritis dalam memikirkan tentang bagaimana cara bersaing dengan sehat pada era digital saat ini, tetapi dengan konsep yang unik, baru, dan berbeda yang cukup untuk menarik perhatian konsumen.

Dalam dunia bisnis dan teknologi, mahasiswa dapat membuat konten yang dapat menarik perhatian dan mudah diingat oleh orang lain. Kemampuan inovasi dan kreativitas sangat berguna dalam dunia bisnis dan juga bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang kreatif. Dalam pembuatan konten, mahasiswa dapat menganalisis sesuatu yang sedang trending dalam sosial media dan melakukan brainstorming untuk mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide. Kemudian, mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi atau platform yang ada, seperti alat untuk membuat kontennya dan aplikasi editing. Lalu, mahasiswa membuat konten berguna dengan cerita dan visual yang unik agar orang lain tidak merasa bosan saat menontonnya.

Pada era digital saat ini, mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dengan teknologi baru dan cenderung memiliki perasaan rasa ingin tahu tentang teknologi dan selalu terbuka terhadap hal-hal yang baru. Mahasiswa juga diharapkan dapat menggunakan pola pikir kritis, kreatif, dan inovatif yang memungkinkan untuk berpikir sesuatu yang belum pernah dipikirkan sebelumnya dan menemukan solusi yang efektif dalam menghadapi suatu permasalahan kompleks yang muncul. Mahasiswa juga diharapkan dapat membuka peluang ide bisnis atau konten yang baru dan menarik, serta dapat mengembangkan kariernya dengan kemampuan inovasi dan kreativitas, terutama dalam bidang teknologi, bisnis, dan kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline