Mereka membangun tembok di antara gelombang,
setinggi mimpi yang tak pernah diizinkan tumbuh.
Bambu-bambu berdiri seperti penjaga kerajaan tanpa raja,
menatap nelayan dengan mata kosong, tanpa kata.
--
Kapal-kapal mengapung seperti anak-anak terlantar,
dihalau pagar yang tak berlidah,
namun bicara lebih lantang dari undang-undang,
mengusir tangan yang sejak dulu bersalaman dengan ombak.
--
Laut, kau bukan ibu lagi,