Hujan malam menari di jendela kamar ini membuat rindu ini makin membengkak rindu ini bagai api yang terus membara menembus hati tak henti-henti membakar.
Api rindu membakar hati terasa hangat namun menyakitkan, dalam hening malam hati ini terus merindukan dirimu.
Hati ini bagaikan lautan biru tak berujung yang di selimuti oleh gelombang-gelombang rindu yang tak pernah berhenti.
Keheningan malam ini semakin terasa senyap tanpa ada dirimu disisi ku, hanya bayanganmu yang kutemui di dalam kegelapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H