Lihat ke Halaman Asli

Rindu Membara

Diperbarui: 25 November 2024   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan malam menari di jendela kamar ini membuat rindu ini makin membengkak rindu ini bagai api yang terus membara menembus hati tak henti-henti membakar.

Api rindu membakar hati terasa hangat namun menyakitkan, dalam hening malam hati ini terus merindukan dirimu.

Hati ini bagaikan lautan biru tak berujung yang di selimuti oleh gelombang-gelombang rindu yang tak pernah berhenti.

Keheningan malam ini semakin terasa senyap tanpa ada dirimu disisi ku, hanya bayanganmu yang kutemui di dalam kegelapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline