Lihat ke Halaman Asli

Mendung di Pagi Hari

Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan-awan hitam mengerumuni sang mentari dipagi hari membuat dunia seketika menjadi hening.

Butiran percikan air hujan yang mulai berjatuhan membasahi tanah hingga tercium aroma tanah yang kering.

Dedaunan kering mulai berjatuhan mengikuti alunan angin yang berhembus perlahan.

Melodi guntur dan petir mulai terdengar kencang di telinga, menandakan hujan deras akan datang.

Ku Manarik selimut hitam untuk menutupi seluruh tubuhku yang kedinginan.

Hariku bertanya kenapa kau turun disaat aku mau melakukan aktivitas di pagi hari? 

Sungguh kau sangat membuat aku merasa jengkel karena tak bisa pergi ke luar sana untuk melakukan aktivitas ku di pagi hari.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline