Lihat ke Halaman Asli

Hujan Malam

Diperbarui: 19 Oktober 2024   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan malam yang syahdu, suaramu muai terdengar dengan tetesan rintikan yang berbunyi di atap

Hembusan angin mulai bereaksi mengantarkan tetesan air hujan yang membasahi tanah 

Rintikan air hujan yang yang turun seakan mengantarkan sebuah pesan yang tidak dapat diungkapkan pada tanggal 

Kau bagaikan sebuah alunan musik cinta yang terdengar lembut dan menenangkan jiwa yang sepi 

Kau datang menyejukkan hati yang memanas, kau bagaikan puisi yang tanpa kalimat yang hanya bisa dirasakan 







Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline