Lihat ke Halaman Asli

Jhosi Yosi

freelance writer

D'Gunung Angkringan "Cafe Mewah dengan Makanan Harga Angkringan"

Diperbarui: 13 Maret 2021   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok. pribadi

Siapa sih yang tidak mengenal istilah 'Angkringan'? Ya, kata angkringan memang seringkali didengar atau ditemukan dimana saja khususnya di Pulau Jawa. Dilansir dari KBBI, 'Angkringan' merupakan kata yang merujuk pada gerobak tempat berjualan makanan dan minuman seperti 'Nasi Kucing' dan 'Wedang Jahe'. 

Sabtu ini (13/3), saya berksempatan untuk mengunjungi salah satu cafe di Kota Malang yang mengangkat tema 'Angkringan' sebagai konsepnya, yaitu Cafe "D'Gunung Angkringan". Angkringan ini terletak di Jalan. Bulan Terang Utama Blk UJ. 33, Kota Malang. Saat pertamakali melihat cafe ini dari tempat parkir, saya langsung merasakan kesan "mewah" dari bangunan dan fasilitasnya yang cukup lengkap seperti toilet, tempat cuci tangan,dan mushola kecil. Di depan pintu masuk cafe kita bisa melihat bangunan rumah kaca dan area khusus untuk 'live music' yang biasanya diakan satu minggu 2x oleh pihak pengelolah (hari Minggu dan Senin malam).

Namun apakah harganya juga semahal dengan suasana mewah yang ditonjolkan? 

Ternyata tidak! Minuman ditempat ini bisa di bandrol dengan harga Rp.3.000 - Rp. 7.000 saja. Sedangkan makanan memiliki kisaranan harga Rp. 1.000-Rp. 15.000, mengejutkan bukan! Saat ini, sulit sekali untuk menemukan cafe yang instagramable tetapi memiliki menu makanan seharga seribu rupiah saja. Karena mengangkat konsep "angkringan", menu minuman khas cafe ini merupakan minuman Jawa seperti Jahe Sereh, Wedang Uwuh, dan Sinom. Menu makannya juga sama, kita bisa menemukan makanan khas Angkringan seperti gorengan, nasi kucing, mie, dan roti bakar. Hanya dengan berbekal uang sekitar Rp. 20.000 per orangnya kamu sudah bisa makan di tempat dengan konsep dan pemandangan yang instagramable ini. 

Sumber: dok. pribadi

Keunggulan dari cafe ini memang dari pemandangan alam yang disuguhkan, konsep tempat yang unik, serta menu makanan dan minuman yang terjangkau. Sayangnya saya mengunjungi cafe di waktu yang kurang tepat karena hujan sedang mengguyur Kota Malang tanpa henti semenjak siang tadi. Sehingga saya tidak bisa melihat dan mengabadikan indahnya pemandangan alam "Gunung Arjuno" sore hari yang menjadi daya tarik utama cafe ini. Namun, kondisi hujan tersebut tidak mengurangi kepuasan saya saat mengunjungi cafe ini dan langsung memasukkan tempat ini sebagai salah satu tempat 'nongkrong' favorit di Kota Malang, khususnya di area Sawojajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline