Lihat ke Halaman Asli

hasran wirayudha

welcome to my imagination

KPI Fokuslah pada Kualitas Acara TV

Diperbarui: 14 Agustus 2019   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : kompasiana.com

saya bisa mengatakan kalau acara telivisi sudah mulai kehilangan peminatnya, sebagian orang lebih sering menggunakan media lain seperti youtube untuk menonton video yang mereka suka kapan pun dan dimanapun tanpa harus terikat dengan jam tayang dan iklan yang kadang membuat jenuh. 

Berubahnya pola tontonan masyarakat dari TV ke media lain juga dipengaruhi oleh acara TV itu sendiri yang saat ini kurang menarik dan bahkan cenderung merusak seperti sinetron yang kurang mendidik, sinetron yang lebay, acara umbar aib sesama, acara saling ejek dan hina, dan lainnya.

KPI selaku lembaga independen yang diawasi oleg DPR yang memiliki tugas dan wewenang untuk menetapkan standar penyiaran dan memastikan masyarakat menerima informasi yang layak dan benar.

Akan tetapi melihat acara-acara tv saat ini seolah KPI itu tidak ada sehingga tv menampilkan acara sesukanya dan tidak memperhatikan asas kelayakan. 

Melihat kondisi acara tv saat ini sudah sewajarnya kalau masyarakat beralih ke media lain seperti youtube untuk menonton video yang sesuai mereka inginkan terlepas baik atau buruk. 

meskipun sudah banyak yang beralih ke media lain, tidak menutup kenyataan bahwa tv masih menjadi media yang memiliki jangkauan paling luas dan murah yang bisa dinikmati hingga pelosok-pelosok negeri yang bahkan belum mendapatkan akses internet.

Sehingga tv masih memiliki penngaruh besar terhadap arus informasi yang diterima masyarakat, maka dari itu peran KPI sangat diperlukan untuk memastikan kualitas acara tv dan bermanfaat bagi orang banyak.

jika saya ditanya hal apa yang harus dibenahi KPI dalam memperbaiki kualitas acara tv maka saya akan menjawab sebagai berikut :

1. Standarisasi kategori umur tontonan

Saat ini saya sering melihat acara tv seperti sinetron menggunakan kategori ( SU ) semua umur, padahal adegan-adegan yang ada disinetron itu mayoritas merupakan adegan dewasa seperti pacaran, bullying, hingga kekerasan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline