Tak terasa besok adalah hari bersejarah buat indonesia dimana rakyatnya melakukan pemungutan suara untuk masa depan indonesia 5 tahun yang akan datang, selain pemilihan legislatif, yang paling membuat antusias adalah pemelihan presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024.
Pertarungan calon presiden ini begitu panas bahkan sudah dimulai sejak tahun 2018. apalagi pada pemilu ini hanya diikuti oleh 2 pasang calon presiden sehingga suara rakyat indonesia begitu besar untuk masing-masing calon yang didukung.
Bagi yang memiliki hak pilih tentu kita harus berpartisipasi dalam pemilu dengan cara mencoblos sesuai ketentuan yang berlaku, karena jika ada kertas suara yang kosong maka ada kemungkinan untuk disalah gunakan oleh oknum tertentu. kalau memang tidak punya pilihan yang pas maka lebih baik untuk coblos keduanya sehingga suara tidak sah, dan kertasnya tidak kosong sehingga mencegah penyalahgunaan kertas suara.
Bagi yang bingung untuk mencoblos siapa mugkin berikut ini ada sedikit pertimbangan yang mungkin membantu dalam mengambil keputusan, karena apa yang kita pilih besok itu akan menentukan bagaimana indonesia kedepannya, sehingga kita harus betul-betul memikirkannya jangan asal coblos apalagi hanya karena ada yang memberi uang, itu sudah sangat salah.
1. Pilih pemimpin yang tegas
Ketegasan pemimpin sangat penting untuk membangun citra positif baik dalam negri atau negara luar, tegas bukan berarti marah-marah, tegas adalah ketika dia mengeluarkan kebijakan dia melaksanakannya dengan baik, tegas adalah berani menyatakan salah dan benar tanpa pandang bulu, tegas adalah tidak bisa diintervensi pihak manapun, tegas adalah berpegang teguh pada pancasila dan UUD 1945.
2. Pilih pemimpin yang memiliki pemikiran terbuka ( open minded )
Era globalisasi saat ini tentu memerlukan pemikiran yang terbuka agar tidak ketinggalan zaman atau terbawa arus zaman, terbuka dalam artian siap menerima segala kemajuan zaman dan siap dengan segala solusi atas permasalahan yang mungkin akan muncul. selain itu dalam menjalankan pemerintahan apalagi dengan indonesia yang penuh keragaman sangat diperlukan yang namanya cara berfikir terbuka, tidak terpengaruh atau terkesan hanya mementingkan salah satu golongan dan acuh terhadap golongan lain.
3. Pilih pemimpin yang logis
Saya selalu mengatakan kepada keluarga atau teman-teman saya untuk tidak memilih pemimpin yang tidak logis dengan visi misinya, seindah apapun janji yang diucap tetapi tidak mungkin terlaksana itu hanyalah khayalan,kita hidup di dunia nyata, kita perlu visi misi yang memang bisa direalisasikan dan betul-betul bisa bikin rakyat sejahtra.