Hampir dikatakan kalau sebagian besar masyarakat telah memiliki minimal 1 buah kendaraan entah itu sepeda motor atau mobil, karena sekarang ini terus terang saja untuk memiliki sebuah kendaraan impian tidak perlu menunggu tabungan cukup, kita bisa mendapatkan kendaraan yang kita inginkan dengan cara kredit dengan syarat yang semakin mudah, tetapi yang saya akan bahas bukan mengenai kredit atau semacamnya tetapi lebih kepada hal sepesifik yang kadang dipandang sebelah mata oleh para pengguna kendaraan yaitu kondisi mesin.
Mesin merupakan jantungnya sebuah kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil, tanpa adanya mesin maka kendaraan takkan bisa bergerak, bahkan ketika kendaraan sudah memiliki mesin namun kondisi mesin yang tidak prima bisa mengurangi fungsionalitas kendaraan itu sendiri bahkan kalau dalam keadaan rusak tentu saja kendaraan takkan berfungsi total.
Jika mesin ibarat sebuah jantung maka untuk membuat mesin itu berfungsi diperlukan bahan bakar sebagai bahan dasar untuk menciptakan reaksi pembakaran yang menghasilkan energi untuk bisa menggerakkan mesin dengan segudang atribut dan bagiannya hingga sebuah kendaraan mampu berjalan dan melaju sesuai keinginan dan fungsionalitasnya.
Shell sebagai salah satu perusahaan minyak berkelas dunia yang telah berdiri sejak abad ke 19 tepatnya tahun 1907 dengan nama Royal Dutch/Shell Group sebagai pemasuk bahan bakar utama British Ekspeditionary Force, pemasuk tunggal bahan bakar dirgantara, dan lainnya.
Kini tahun 2019, Shell masih berdiri kokoh sebagai salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia dengan salah satu produk andalannya yaitu ShellV-Power dengan teknologi DYNAFLEX yang berfungsi tidak hanya meningkatkan performa mesin juga ikut menjaga mesin agar selalu berada dikondisi prima dengan cara sebagai berikut :
- Mengurangi hingga 80% endapan bahan bakar pada mesin
- Memaksimalkan energi yang dihasilkan dari pembakaran sehingga energinya betul-betul bisa disalurkan ke setiap bagian mesin untuk performa yang maksimal.
- Memiliki molekul yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin sehingga tidak menimbulkan suhu panas berlebih yang dapat mengurangi performa mesin.
- ShellV-Power memiliki molekul pembersih dan pengurang gesekan 3x lebih banyak, sehingga mesin lebih awet dan terlindungi dari keausan akibat gesekan.
Meski ShellV-power memiliki begitu banyak kelebihan namun semua itu tidak menjamin kalau kelebihan itu memiliki dampak yang sama pada tiap kendaraan. Teknologi dan gaya bekendara juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kinerja mesin selain bahan bakar. Tetapi perlu diingat bahwa, bahan bakar itu ibarat darah yang mensupply nutrisi untuk jantung dan seluruh tubuh, jika darah bersih maka potensi kerusakan tubuh bisa diminimalisir meskipun sebagai individu kita kadang tidak memperhatikan apakah yang kita makan baik atau tidak.
Begitupun juga dengan kendaraan, ketika kita menggunakan bahan bakar yang baik tentu performa kendaraan akan ikut baik juga meskipun kita bawa ugal-ugalan, setidaknya dengan modal bahan bakar yang baik kita bisa mencegah kerusakan dalam komponen mesin yang diakibatkan oleh endapan bahan bakar atau gesekan antar bagian mesin, berbeda kasus kalau kita menggunakan bahan bakar yang tidak bagus, ibarat darah kotor yang yang kita diamkan saja bisa membuat bagian tubuh sakit atau rusak apalagi jika ditambah dengan pemicunya maka potensi kerusakan semakin besar, bisa kita bayangkan saja kalau mesin kendaraan kita menggunakan bahan bakar yang tidak baik, maka ketika kita berkendara secara normal saja mesin bisa rusak apalagi kalau kita bawa ugal-ugalan bisa jadi tambah parah.
Kendaraan seyogyanya ada untuk membantu kita dalam beraktifitas, jangan sampai gara-gara salah pilih bahan bakar membuat kita mengeluarkan lebih banyak biaya, apalagi dengan penghasilan yang terbatas tentu kita harus bisa menjaga kendaraan kita agar selalu berada dalam performa terbaiknya sehingga fungsi kendaraan akan tercapai yaitu untuk membantu bukan untuk menyusahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H