Lihat ke Halaman Asli

hasran wirayudha

welcome to my imagination

Mengenang Kelabu di Akhir 2018

Diperbarui: 21 Maret 2019   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 2018 indonesia begitu banyak ditimpa musibah dan bencana mulai dari yang kecil hingga besar, gempa yang terjadi di lombok, tsunami yang terjadi di sigi dan donggala merupakan bencana yang besar dan benyak menelan korban dengan data sebagai berikut :

 1. korban meninggal : 2.616 jiwa

2. korban hilang : 1.373 orang

3. korban luka : 442.095

4. bangunan : > 450.000

Bencana yang menimpa lombok maupun sigi begitu banyak meninggalkan duka dan kesedihan yang begitu dalam bahkan hingga saat ini maret 2019, meski pemerintah telah berupaya sebaik mungkin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memulihkan kondisi lombok dan sigi, tetapi hingga saat ini masih banyak korban yang terpaksa berdiam di tenda-tenda darurat karena rumah mereka hancur total. 

Uluran tangan dan bantuan masih sangat diharapkan dari berbagai pihak untuk dapat membantu mereka memperbaiki kehidupan mereka agar mereka bisa beraktifitas seperti biasanya. 

Entah itu uang, pakaian, makanan, atau bahan bangunan sungguh sangat membantu mereka, kita jangan terpaku pada jumlah kecil atau remeh selama kita bisa memberi dengan ikhlas maka lakukanlah, ada pepatah yang mengatakan "sedikit demi sedikit akhirnya jadi bukit", jika kita hanya mampu donasi sebesar Rp 1.000 kalau ada 100 juta orang yang mneyumbang maka akan menghasilkan jumlah yang fantastis yaitu Rp 100Milyar.

Jika kita tidak bisa menyumbang dalam bentuk uang, masih banyak cara lainnya mulai dari dengan menjadi tenaga sukarela membantu membangun rumah-rumah atau sekedar mengangkat barang-barang, jika kita punya keahlian khusus seperti menyanyi maka itu bisa dijadikan sarana untuk menghimpun orang dan mengundang banyak orang untuk ikut membantu korban sigi dan lombok, seperti yang dilakukan oleh yayasan Alianz peduli dengan menggelar konser yang bertempat di Alianz ecopark Ancol pada tanggal 9 maret 2019 yang lalu.

Konser itu bertujuan untuk menggalang dana untuk bencana sigi dan lombok yang akan di distribusikan melalui pembangunan berbagai fasilitas pendukung seperti toilet darurat, fasilitas air bersih, fasilitas pemulihan trauma, dan lainnya. 

Jika kalian mengujungi tenda-tenda darurat yang tersedia maka kalian akan tahu bahwa keberadaan toilet dan air bersih sangat vital dan sangat dibutuhkan agar para korban bisa terhindar dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan kebersihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline