Lihat ke Halaman Asli

Bobroknya Pola Pikir Anak Muda Zaman Sekarang

Diperbarui: 8 Juli 2024   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screenshoot Komentar Tiktok

Wow judulnya sungguh menyinggung, tapi untuk beberapa kasus judul tersebut sangat lah benar. Bagaimana tidak, ketika ada sedikit permasalahan yang ada terjadi di sekitar nya langsung tanpa pikir panjang dan melontarkan cap yang buruk pada situasi tersebut tanpa harus mempertimbangkan kembali terlebih dahulu. Kita sering diajari bahwa sebelum melakukan sesuatu ada baiknya memikirkan konsekuensi yang kita lakukan, dan konsekuensi yang dilakukan anak muda tersebut mencoreng value dirinya sendiri bahwa dia mudah baper dan emosian. Ada kasus yang viral baru-baru ini tentang kematian anak SMP di Padang, dan yah sangat disayangkan untuk itu, tapi ada lagi hal yang sangat disayangkan terjadi bersamaan dari kasus tersebut, yaitu respon anak-anak muda akan kasus itu.

Yapp dari bukti screenshot tersebut menjelaskan bahwa ada dua kejadian yang sangat disayangkan terjadi bersama-sama. Dan ini artinya kualitas SDM yang sering dibilang anak-anak muda SDM rendah pada orang lain terjadi sendiri juga kepada mereka sendiri, tidak kritis dan gampangan dalam mengambil sudut pandang dalam suatu masalah. Yang ingin saya tekankan dari kejadian ini bahwa kualitas pola pikir anak muda jaman sekarang tidak seharusnya seperti itu tapi mengedepankan inovasi dan ambisi yang kuat dalam membawa perubahan yang baik dan berkualitas bagi negeri nya sendiri. Kita tahu sendiri bahwa masa depan negara itu akan berlanjut di tangan generasi muda. Daripada harus mengatai-ngatai, mencap bahkan hingga meninggalkan negaranya sendiri atas masalah yang terjadi di dalam kenapa tidak membuat suatu komitmen dan ambisi dalam perubahan yang lebih baik untuk negeri sendiri yang akan berlanjut terus hingga ke generasi-generasi selanjutnya?

Inilah yang membedakan anak muda di Indonesia perlahan-lahan menjadi pengecut dibandingkan dengan generasi muda yang ada di luar Indonesia sana. Sudah saatnya anak muda terus mengedepankan pendidikan dan moral yang berkualitas. Di negeri nan jauh sana, kita ambil contoh saja anak-anak muda barat dan Jepang misalnya, bagaimana mandirinya dan maju pola pikir mereka untuk terus mengeluarkan potensi mereka dari bawah untuk dapat dikembangkan. "Itu semua kan dari pendidikan mereka dan lingkungan yang berkualitas" Memang benar dan itu fakta, lalu kenapa? Itukah yang menjadi halangan untuk anak muda tidak maju menjadi terobosan baru? "Tapi saya susah mendapatkan pendidikan?"  Berpikir keras bagaimana untuk menjangkaunya jangan manja, banyak orang sukses yang berjuang dari kondisi terburuknya untuk mencapai kehidupan yang layak, maka anak muda sekarang harus menjadi perubahan berkualitas bagi generasi selanjut nya untuk membentuk lingkungan pendidikan berkualitas yang dapat dijangkau oleh banyak orang di negeri sendiri. Mandiri atas kaki sendiri untuk membentuk pribadi yang lebih kuat untuk tidak mudah terpengaruhi oleh pola pikir dan kebiasaan yang buruk dan memiliki visi, misi yang jelas didalam kehidupan diri sendiri dan bagi banyak orang.

Anak muda merupakan wadah yang tiada habisnya ide-ide segar dan inovasi serta ambisi yang menyala terus. Tapi jika itu semua terpengaruhi oleh pola pikir yang bobrok dan kebiasaan yang buruk maka selamat tinggal untuk yang namanya jati diri anak muda yang sebenarnya. Jangan mengulangi siklus buruk yang sama terjadi di negeri kita sendiri Indonesia, tapi bagaimana kita anak muda menjadi agen perubahan bagi negeri kita sendiri, bukan malah mencaci maki tanah kelahiran sendiri, betapa mirisnya. Anak muda harus saling berkolaborasi membentuk suatu ikatan yang kuat menuju "manusia yang lebih baik" untuk negeri kita. Tanpa kita generasi muda, kemanakah negeri kita menggantungkan masa depan nya? Kita generasi muda harus menciptakan lingkungan berkelanjutan untuk negeri kita, membawa perubahan yang positif dan berkualitas bagi kehidupan dan negeri kita.

"Kutitipkan Bangsa dan Negeri ini Padamu" -- Bung Karno

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline