jika kita menyimak dengan seksama persidangan kasus Nazarudin yang ditayangkan langsung di televisi, banyak sekali pelajaran penting yang kita dapatkan. kalau kita menyimak sidang Nazarudin yang ditayangkan secara langsung beberapa televisi berita hari ini, kita telah disuguhi dengan upaya Nazarudin untuk mengaitkan segala kasus yang membelitnya dengan menyeret mantan ketua umumnya di partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
dalam setiap pertanyaan yang diajukan oleh para jaksa penuntut umum(JPU) tentang keterlibatan dirinya dalam berbagai berbagai kasus di perusahaan dan anak perusahaan miliknya, Nazarudin selalu berusaha menyeret nama Anas Urbaningrum dalam berbagai proyek yang terindikasi bermasalah tersebut. meskipun pada sebagian kasus Nazarudin menjawab, bahwa ia tidak tahu atau tidak mengenal perusahaan yang disebutkan oleh para JPU, tetapi Nazar selalu berusaha menyeret Anas ke dalam perusahaan-perusahaan atau grup-grup bermasalah tersebut.salah satu contoh yang menguatkan pandangan diatas adalah, ketika sang JPU bertanya, apakah Nazarudin mengetahui grup permai dan keterlibatan anas didalamnya, nazarudin menjawab tidak tahu tentang grup permai, tapi jawaban Nazarudin dilanjutkan tentang keterlibatan Anas dalam berbagai kasus dan hubungan Nazarudin dengan Anas versi dirinya. jawaban-jawaban yang diungkapkan Nazarudin hampir semua tidak perna menjawab subtansi pertanyaan sang JPU tentang keterlibatan Anas dalam grup permai.
dan dalam berbagai kesempatan di persidangan, Nazarudin juga terus berupaya memberikan jawaban yang berbeda dari yang ditanyakan oleh para JPU. Nazarudin dengan emosionalnya berupaya menceritakan begitu teraniayanya dirinya dalam berbagai kasus yang membelitnya. dirinya merasa dikorbankan dalam berbagai kasus yang terjadi.
alhamdulillah sejauh ini para JPU dan hakim tidak terpengaruh dengan berbagi jurus Nazarudin untuk menyelamatkan dirinya, ataupun upayanya untuk menyeret orang lain yang selama ini diangapnya sebagai orang-orang yang menyuruhnya untuk melakukan berbagai korupsi.selamat berjuang para Jaksa penuntut umum dan para hakim untuk menegakkan hukum di negeri ini. selamat berjuang menyelesaikan kasus Nazarudin. semoga segala kasus korupsi di negeri ini dapat terungkap dengan baik, dan orang -orang bersalah dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H