Lihat ke Halaman Asli

Zulkarnaini

Menulis hobi

Aktivis Anti Korupsi Pidie Jaya Desak Inspektorat dan Kejaksaan Audit Dana Desa

Diperbarui: 5 Januari 2025   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivis Anti Korupsi Pidie Jaya Desak Inspektorat dan Kejaksaan Audit Dana Desa.(Dok Ist).

PIDIE JAYA, Kompasiana .com-- Pasca Pilkada 2024, isu pemeriksaan keuchik (kepala desa) terkait dugaan penyelewengan Dana Desa marak terjadi di sejumlah daerah di Aceh.

Namun, di Pidie Jaya, situasi terlihat seolah tenang meski masyarakat menyebut sejumlah keuchik yang diduga menyelewengkan Dana Desa, terutama selama masa kampanye Pilkada.

Hal ini disampaikan oleh Jailani, seorang aktivis anti korupsi di Pidie Jaya.

"Kami menerima laporan dari masyarakat di beberapa desa bahwa ada keuchik yang memanfaatkan Dana Desa untuk kepentingan kampanye salah satu calon Bupati. Ini sangat miris," ujar Jailani pada Minggu, 5 Januari 2024.

Menurut Jailani, situasi ini semakin mengkhawatirkan mengingat kondisi keuangan Pemkab Pidie Jaya yang mengalami defisit hingga Rp77,5 miliar.

Ia menduga penyelewengan juga terjadi pada pengelolaan Dana Desa.

"Ada warga menyampaikan kepada kami bahwa Dana Desa sekarang bukan lagi milik desa, tapi milik segelintir orang. Perencanaan hingga pelaporannya tidak melibatkan masyarakat umum. Banyak program dalam APBG yang dihabiskan untuk operasional dan program titipan," ungkap Jailani.

Ia pun mendesak Inspektorat dan penegak hukum, khususnya Kejaksaan, untuk segera mengaudit pengelolaan Dana Desa di Pidie Jaya agar masyarakat mendapatkan kejelasan.

"Kami meminta Inspektorat dan penegak hukum segera mengaudit desa-desa agar masyarakat merasa tenang dan tidak ada lagi penyelewengan seperti yang terjadi saat ini," tegasnya.

Jailani juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap arogansi beberapa oknum keuchik yang tidak transparan dalam mengelola Dana Desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline