Lihat ke Halaman Asli

Rahasia Sukses Pemimpin Dunia

Diperbarui: 13 Agustus 2017   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin yang sukses terlahir dari rasa ingin berbagi dan mengabdi.

Banyak orang mendambakan pemimpin yang bagus, atau tidak sedikit justeru orang ingin 'menjadi' seorang pemimpin yang sukses. Ini memang sudah menjadi kodrat manusia yang diberikan Tuhan. Setiap manusia dijadikan khalifah (pemimpin) minimal bagi dirinya sendiri. Tidak usah berdebat tentang hal ini.

Yang lebih penting, bagiamana resep menjadi pemimpin yang sukses? Dan apa standarnya?

Melihat dari sejarah, juga pencapaian setiap pemimpin di muka bumi ini. Jelas Muhammad SAAW adalah The Best diantara semua makhluk Tuhan.  Namun setelah kepemimpinan beliau berakhir dengan kembalinya Ia ke dekapan sang kekasih, muncul sosok-sosok pemimpin baru yang kepemimpinan mengacu dan mencontoh kepada Sang Nabi.

Di era tahun 1000 an masehi, bermunculan pemimpin pemimpin yang kharismatik, disegani oleh rakyatnya dan dipilih berdasarkan ide dan kerjanya, tidak dipilih berdasarkan isi amplop yang diterima masyarakat. Sebut saja Abraham Linclon, presiden amerika yang meniti karir dari nol. Ir Soekarno, sang Proklamator Negeri ini, yang sangat disegani bahkan tidak hanya di dalam negeri namun hingga dunia Internasional dengan khas kacamata hitamnya. Hugo Cavez Presiden Venezuela yang terkenal dengan Revolusi Bolivarian. 

Dari dunia Islam muncul nama Ahmad Dinejad, Presiden Republik Islam Iran muridnya  Ayatullah Khomeini pemimpin Revolusi Islam Iran tahun 1997 silam, sosok yang sederhana namun terkenal keras kepada Amerika dan Israel, yang secara lantang dihapan publik dunia, membeberkan kebobrokan Amerika dan Israeil.

Dari pemimpin-pemimpin yang saya sebutkan di atas, ada satu kesamaan yang membuat mereka begitu dicintai Rakyatnya. Rahasia Kesamaannya adalah, mereka lahir atas dasar kepedulian terhadap orang banyak. Bukan ketamakan dan kerakusan diri. Kita bisa belajar dari sejarah Abraham, ia menjadi presiden berkat rasa iba terhadap perbudakan di sebuah tempat yang pernah ia kunjungi. Ie bertekad membebaskan perbudakan tersebut, maka takdir menggiring ia menuju kursi no 1 di Amerika. Dikalangan muslim, siapa yang tidak kenal Khomeini, seorang ulama yang menentang pemerintahan yang dzalim hingga harus terusir dan diasingkan ke daerah terpencil di Prancis.

Rahasia terebesar mereka adalah bukan ambisi kekuasaan atau ambisi diri sendiri. Rahasisa sukses mereka adalah 'kesuciah hati ingin berbagi dan mengabdi'.

Semoga pemimpin kita saat ini memiliki hati yang tulus mengabdi untuk bumi pertiwi. Amiin

WEB : Visit - JHON HUSEIN




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline