Bersama salah satu tokoh agama di wilayah Mbua kabupaten Nduga Papua ,bapak pendeta Yohanes kosumbre yang sangat peduli dengan kemajuan wilayah dan masyarakat sekitar ,ia pada kesempatan ibadah minggu kali ini yang di hadiri masyarakat dan prajurit lintas udara 432/WSJ mengatakan bahwa ia dan masyarakat sangat senang dengan hadirnya para prajurit lintas udara 432/WSJ Kostrad yang sekarang bertugas di wilayah Mbua karena selalu peduli dan selalu hadir dan siap membantu masyarakat dalam berbagai bidang .
Bapak pendeta Yohanes Kosumbre sangat mengenal para prajurit kostrad ,dari tahun ke tahun ,baik yang sudah bertugas dan yang sedang bertugas kini,hadirnya prajurit kostrad dari waktu ke waktu selalu menjadi berkat tersendiri karena selalu membawa inovasi dan pengetahuan baru bagi masyarakat sekitar.
Pen 432/WSJ Kostrad
Banyak program yang berlangsung rutin di berbagai bidang meliputi bidang kesehatan ,pendidikan ,ekonomi,rohani dan keamanan yang hingga kini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan di kala akses dan fasilitas sarana prasaran masih sangat terbatas.
Pen 432/WSJ Kostrad
Rasa terima kasih masyarakat Mbua kepada prajurit lintas udara 432 di sampaikan langsung bapa pendeta Yohanes kosumbre pada kesempatan Khotbah ibadah minggu ini, makna dalam kata garam dan terang dunia merupakan sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan sebagaimana kita manusia harus bisa menjadi garam yang baik yang artinya, garam merupakan pemberi rasa, dapat dianalogikan bahwa kita sebagai manusia harus memberi rasa berupa pengaruh yang baik bagi sesama dan lingkungan, dan hal itulah yang mampuh dilakukan oleh teman teman dari kostrad yang bisa menjadi garam dan membawa terang di distrik Mbua.
Pen 432/WSJ Kostrad
Sersan Ridolf yang hadir pada ibadah minggu kali ini merasa sangat terharu dan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dan para tokoh agama dan tokoh adat yang telah menerima baik kehadiran prajurit lintas udara 432/WSJ dan sangat bangga karena masyarakat Mbua sangat mengapresiasi segala upaya para prajurit selama ini untuk masyarakat Mbua.
Pen 432/WSJ Kostrad
Lettu Inf Fahrizal selaku Komandan Pos di Mbua menyatakan bahwa sudah seharusnya sebagai prajurit kostrad hadir dan memberikan kesan yang baik di manapun menginjakkan kaki untuk bertugas serta mengamalkan nilai nilai 8 wajib TNI adalah keharusan ,sehingga kelacaran dan menyelesaikan berbagai penugasan di medan apapun akan selesai dengan hasil yang baik.