Lihat ke Halaman Asli

Pria Melek Fashion Bukanlah Banci Salon!

Diperbarui: 18 Desember 2018   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kata orang pria tidak perlu melek fashion. Sebab, kodrat pria memang mencari uang, bukan membuang uang.

Hei... para pria rileks dulu bila terkejut membaca judul artikel ini. Tidak masalah bila pria paham apalagi mengerti soal fashion. Itu salah satu tanda bahwa anda memang pria masa kini. Di mana pria juga dituntut untuk berpakaian menarik dan berwajah bersih. 

Gimana para pria apakah setuju dengan tulisan gue di paragraf awal? Kalo setuju, cukup senyum saja. Kalo tidak setuju, mari baca kembali.

Kenapa sih pria harus melek fashion? Pertama, para pria harus beradapatasi dengan situasi masa kini. Kedua, membuka peluang bisnis. Ketiga,  memperluas koneksi dari segala macam kelas.

Gimana apa kalian sudah setuju! Tidak masalah jika pria di luar sana masih tidak sependapat. Gini aja daripada teman-teman bingung, gue akan kasih tiga alasan penting kenapa pria wajib melek fesyen. 

Pertama, paradigma 'dont jugde a book by its cover' adalah pola pikir sesat. Pertemuan pertama dengan orang baru adalah momen penting. Mereka akan menilai karakter kita seperti apa. Kalau mereka tidak suka dengan kita maka jangan harap bahwa pertemuan itu akan berlanjut. 

Kedua, paradigma 'belanja sepelurnya'  adalah pola pikir sesat. Jaman sekarang bilamana belanja itu harus maksimal. Orang akan senang bertemu dengan kita bila kita berpenampilan baik, beraroma wangi, dan berwawasan. Di sinilah barangkali peluang bisnis bisa terjadi. 

Ketiga, paradigma 'tidak perlu up to date' adalah pola pikir sesat. Di poin terakhir ini adalah nilai terpenting. Orang masa kini dan berjenis kelamin apapun harus mampu beradaptasi' dengan jaman masa kini. Sebab beradaptasi adalah cara bertahan hidup paling muktahir dari masa demi masa. 

Jadi... mulailah kalian, pria masa kini, beradaptasi dalam pola pikir, pola tingkah, pola ucap, sampai tata cara berpenampilan maksimal. 

Kalo begitu... sampai bertemu besok dan semoga artikel ini bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline