Saya berada di semarang dan setiap hari merasakan padatnya lalulintasnya dari pagi hingga malam datang.Sungguh sangat semprawut sekali dan bikin emosi saja. Bagaimana tidak lampu merah baru saja menyala tapi orang-orang pengendara motor dan mobil berdesakan dan bersenggolan tidak sabar ada yang melanggar juga saat lampu merah menyala langsung saja jalan, sehingga mengganggu penggendara yang dari arah barat yang sudah mulai jalan. Bila sudah mulai lampu hijau penggendara yang belakang sudah membunyikan klakson sekeras-kerasnya seolah khawatir lampunya menjadi merah lagi padahal lampu hijau saja baru menyala 1detik. Sungguh ironis sekali memang lalulintas ini. [caption id="attachment_80179" align="alignnone" width="300" caption=""][/caption] Ada pula yang melanggar batas berhenti saat lampu merah mulai, melanggar hingga depan seolah-olah tak ada yang terganggu. Melihatnya saja sangat sedih dan tak karuan. bagaimana bisa maju kalau orangnya saja belum bisa tertib dan bersabar. Kita harus membuat lalulintas ini menjadi lebih terlihat tertib dan memang seharusnya taat pada peraturan yang sudah di buat. Kalau semut saja bisa tertib dan baris rapi, Kenapa kita manusia tidak? Kita harusnya bisa lebih baik dari semut karna kita punya akal dan fikiran untuk bisa lebih maju. Semoga saja semarang dan kota-kota lainnya bisa lebih teratur, tertib dan rapi lalulintasnya agar tercipta ke indahan dan tidak semprawut lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H