Lihat ke Halaman Asli

Asa Terbelenggu

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gemuruh sesaat menggores mega

berderai rintik menyambar lamunan

kau hadir dan terhempas

diantara sisi gelap yang terbias

senja merenung

Merantai jiwa terkepung

Biarlah berlalu

Karena hati tlah lama sendu

Jangan hantarkan jiwa ke asa yg seMu

Karena setiap yg terbelenggu

Sejauh ini ku tdk dapat kau jangkau

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline