Beberapa teman bilang kalau pengeluarannya di bulan Ramadan ini jadi jauuuh lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasanya. Kok bisa? Iya, ternyata kebanyakan orang juga begitu lho, tidak hanya teman saya, tapi juga tante, hingga saudara saya juga punya pengalaman yang sama.
Justru pengeluaran terbanyak ada pada makanan. Bukan baju, furniture, atau yang lainnya. Tapi memang kendalanya ada pada pengeluaran untuk makan.
Bulan Ramadan, Harusnya Bisa Menahan Godaan
Kondisi lapar saat puasa seringkali membuat orang banyak berpikir tentang makanan saja. Apa yang akan saya makan nanti? Atau wah enaknya hari ini makan apa ya? Beli gorengan enak kali yaa.., eh jangan deh es teler aja. Eh kenapa ngga dua-duanya?
Begitulah saya ketika matahari sudah mulai meninggi. Perut lapar, yang terpikir saat di rumah atau saat di kampus adalah: nanti mau buka puasa pake apa?
Sehingga setelah melihat orang jualan roti, jualan cilok, jualan sate telur, dan yang semisalnya perut terasa bisa menampung semuanya. Padahal tidak begitu. Suatu kondisi dimana orang sedang kelaparan, matanya pun juga ikut lapar. Melihat begitu banyak sajian takjil, menonton video tutorial memasak, pokoknya isinya makanan. Dan akhirnya semua yang diinginkan, dibeli. Tanpa sadar perutnya terbatas, tidak akan bisa menghabiskan semua makanan yang ia lihat dalam satu waktu. Apalagi besoknya harus puasa lagi.
Kalau sudah begitu, tidak hanya sampah makanan yang terbuang, tapi juga "uang" yang harusnya bisa dibelanjakan untuk hal lain jadilah tak berarti apa-apa. Meskipun sepuluh ribu atau dua puluh ribu, tapi bayangkan bagaimana jika dilakukan setiap hari dan disetorkan pada lembaga amil zakat terdekat yang terpercaya.
Oleh karena itulah resolusiku di bulan Ramadan tahun ini benar-benar menahan agar uang jajan utuh, bisa dibelanjakan untuk orang-orang terdekat yang sangat membutuhkan. Beberapa kali sempat terlewati dan berhasil, saya yakin semua orang pun bisa menahan godaan untuk jajan di bulan Ramadan sebagaimana yang telah saya praktikkan belakangan.
Selain menjaga agar Ramadan tidak menjadi ajang untuk "unjuk diri" di hadapan keluarga maupun tetangga, kondisi finansial pun jadi jauh lebih baik dan tertata bukan?
Mungkin di antara teman-teman ada yang punya tips mengatur keuangan agar finansial tetap sehat selama di bulan Ramadan selain membatasi "jajan"?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H