Pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik.
Metodologi studi Islam merupakan prosedur yang ditempuh secara ilmiah, cepat dan tepat dalam mempelajari Islam secara luas dalam berbagai aspeknya, baik dari segi sumber ajaran, pemahaman terhadap sumber ajaran maupun sejarahnya. Metodologi studi Islam berperan krusial dalam membangun pendidikan karakter yang kuat pada generasi muda, khususnya Generasi Z.
Alasan metodologi studi islam dapat membangun Pendidikan karakter :
1. Fokus yang jelas
Metodologi memberikan kerangka kerja yang jelas tentang tujuan karakter. Dengan adanya tujuan metodologi yang jelas, maka pembelajaran dapat terarah dan lebih efektif.
2. Langkah-langkah yang Terstruktur
Setiap langkah dalam metodologi memiliki tujuan spesifik. Ini membantu dalam mencapai tujuan akhir yaitu pembentukan karakter yang kuat.
3. Evaluasi yang Berkelanjutan
Metodologi memungkinkan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Dengan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana tujuan telah tercapai dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
4. Konsistensi
Metodologi memastikan bahwa pendidikan karakter dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga dampaknya lebih terasa.