Lihat ke Halaman Asli

23-12-2016

Diperbarui: 27 Agustus 2017   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum

Saya mau coba bagi2 / crita pengalaman pahit saya yg mungkin juga bermanfaat di sini . Persyaan natal yg kubayar mahal!!! Dan kesedihan !!!

  • Jam 9 malem acara di buka, Setelah semua hadir, boss buka acara..kita angkat gelas tuk men'syukuri tahun yg telah kita lalui berjalan dengan lancar , Juga.... atas kerja sama kita yg  baik " prosst "  Wein pertama yg aku minum. 1 setengah jam kemudian.... makan malam telah dibuka, bukan buffet, kita pesen Steak sebesar apa? tererah kita, aku pesen Rib-Eye250g lain2? Tersedia sudah di meja.Entah kenapa aku gak bisa habiskan st Steaks pesenanku, biasanya dlm 10 menit?? Habis tuh aku hobby makan!!! Nah.. setelah itu ku minum satu gela lagi Wein, dan selanjutnya kunikmati malam itu dengan joget2 ,karaoke and cuma dengan air putih !!!! Karena aku tahu besuk paginya aku harus nganter kadoku ke Temenku ( aku gak boleh minum banyak2 malam itu ).

singkat  cerita, jam 3 pagi kita selesai,yg banyak minum pada pesen taxi/ di jemput, aku juga di tawari pulang bersama ( mobil tinggal di sana besuknya di jemput ) tapi aku menolak karena merasa gak mabuk/ masih bisa nyetir sendiri. 800m kira2 sebelum aku sampai di rumah, aku lihat ada mobil di belakangku " mabil tetangga yg juga mau pulang" sampai garasi ... aku keluar dari mobil .... n kaget gak ketulungan tiba2 berdiri di belakangku 2 polisi !!! " selamat pagi ... anda dari mana jam segini baru pulang ?

N yakin sekali anda mengendarai mobil anda, bisa tiup ini alat? Sambil meyodorkan alat buat ngetest Alkohol " setelah  selesai .... 0.28 mg/l  tertera di alat tiupan itu... polisi membawaku ke markasnya tuk mengisi formula dll. Sesampsinya di sana ... mereka menanyaiku lagi.... ibu mau tiup lagi atau ambil darah? Karena aku paling takut yg namanya list darah aku bilang tiup lagi aja. Setelah selesai mereka ketik semua blablabla .... satu dari polisi itu mengantsrku pulang. Aku gak bisa tidur saat itu " sedih "!!!

Seminggu kemudian... aku dapat surat denda yg isinya ancaman "saudari x tgl 24.12.2016 jam 03.40 anda terdenda 2 Point, 528.50 daaaaan 1 bulan larangan menyetir mobil "!!! Aku marah sendiri dlm hati!!! Setelah berfikir dan nangis tapi mau diapain lagiii... aku nelpon temen yg dia sering ketangkep polisi karena memang kerjanya dia di perjalanan. Dia ajukan perbamfingan / keringanan online, tak ada khabar beritanya sampai 4 bln aku terima surat yg bener2 terfonis di atas . Coba anda bayangkan .... SIM satu2nya yg otomatis buat cari nafkah sehari2nya !!! Bilang Selama sebulan!!!! Gmn aku brangkat kerja ????? Bisa sih Naik bis... cuman memakan waktu lama!! Dgn bis memakan waktu2x lipat !!!

Nah yg ingin saya diskusikan dengan anda:

1. Aku gak merugikan Orang lain ( nabtak orang )

Aku nyetir normal seperti sku tulis di atas, gmn polisi itu bilang pafaku ( aku nyakin nyetirnya)

2. Klu aku melakukan kesalahan dlm mengendarai mobil ??? Knp polisi tak menyetopku ???

3. bolehkah sebenatnya polisi mena

ngkapku di depan rumah ( aku gak lagi nyetir mobil ) aku telah sampai rumah dengan selamat !!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline