Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan profesionalisme di berbagai sektor. Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, UM Buton berkolaborasi dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mengadakan *Pendidikan Khusus Profesi Advokat* (PKPA) di Aula Gedung B UM Buton. Acara ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor UM Buton dan Ketua DPD KAI Sultra, menegaskan sinergi kedua institusi dalam mencetak advokat berkualitas.
Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., membuka acara dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas kolaborasi ini. "Kami bangga dapat bekerja sama dengan KAI Sultra dalam menyelenggarakan PKPA ini. Kami berharap acara ini akan memberikan dampak positif dalam penegakan hukum di Kepulauan Buton dan mendorong para alumni UM Buton untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan lanjutan," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Firman Alamsyah Mansyur, S.Pd., M.A., serta berbagai advokat dan 15 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kepulauan Buton. Ketua Panitia PKPA, Adv. Muhammad Inaldi Zain, S.H., menyatakan bahwa meskipun terdapat beberapa penundaan, PKPA ini akhirnya berhasil dilaksanakan berkat kerja keras semua pihak yang terlibat.
"PKPA ini adalah yang pertama kali diadakan di Baubau oleh KAI Sultra bekerja sama dengan UM Buton. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk kegiatan serupa di masa depan, guna meningkatkan profesionalisme advokat di wilayah ini," ungkap Adv. Muhammad Inaldi Zain, S.H.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara UM Buton, diwakili oleh Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., dan KAI Sultra, diwakili oleh Adv. Muh. Israq Mahmud, S.Hi., CLA., CIL, menjadi puncak acara. Kesepakatan ini diharapkan memperkuat kerja sama antara kedua pihak dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesi hukum di Kepulauan Buton.
Dengan terselenggaranya PKPA ini, UM Buton berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam dunia profesional, khususnya dalam bidang hukum. Semoga inisiatif ini membuka jalan bagi berbagai upaya positif lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme di Sulawesi Tenggara.
Jessy Muthia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H