Lihat ke Halaman Asli

HUMAS UM BUTON

Universitas Muhammadiyah Buton

Gala Premiere Film Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Buton: Menyambut Talenta Sineas Baru

Diperbarui: 22 Juli 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Korea UM Buton/Komunikasi.umbutan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menggelar Gala Premiere Film di Gedung Korea UM Buton pada Minggu, 21 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari Ujian Akhir Semester mata kuliah sinematografi, menampilkan karya mahasiswa dalam empat genre berbeda: "Goresan Cinta di Bukit Rongi" (Adventure), "Cinta Di Antara Paket" (Comedy Romance), "Sepele" (Thriller), dan "Cukup Sudah" (Romance).

Gala premiere ini dihadiri oleh sejumlah tamu VIP yang berkontribusi dalam dunia perfilman dan seni, termasuk R. Hadikusuma (Fotografer), Khalik_Motret (Fotografer), Andhyloppes (Penulis), Alan_ASJKG (Sutradara), Syukron Salman (Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Film), Sharul (Institut Kesenian Jakarta jurusan Film), Endis (S2 Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Film), Abdul Ghaniyu (Pemeran), Bang Ridho (Pemeran film "Keluar Main 1994"), Ala Afiudin (Studio Kurang Piknik), Bayu (Kakolo Films), Asnyar (Umbati), dan Dilan (Basecamp).

Bang Ghani, seorang pemeran, memuji film "Goresan Cinta di Bukit Rongi" (Simple Production), mengatakan bahwa film ini berhasil menggugah hati dan pikiran penonton dengan latar lokasi syuting yang beragam dan memperkenalkan destinasi wisata di Kota Baubau.

Penulis Andhy Loppes memberikan pandangannya terhadap film "Cinta Di Antara Paket" (Epic Studio), menyatakan bahwa ia menyukai film tersebut meskipun ada improvisasi saat syuting. Namun, ia menyarankan agar para pemain lebih sering melakukan reading untuk meningkatkan naturalitas akting mereka.

Sineas Muda, Syukron Salman dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, memuji penggunaan konsep hitam-putih klasik yang memberikan kedalaman emosional pada  film "Sepele" (Dream On Production). Namun, ia menyarankan agar penggunaan tripod atau stabilizer lebih diperhatikan.

Sutradara Alan ASJKG memberikan komentarnya pada film "Cukup Sudah" (Magic Production), mengatakan bahwa film ini berhasil membuat penonton baper, greget, dan sedih sekaligus. Ia juga mencatat bahwa kualitas video perlu ditingkatkan untuk mengatasi perbedaan hasil antara penggunaan kamera dan ponsel.

Dengan berbagai genre yang ditampilkan, diharapkan Gala Premiere ini dapat menjadi ajang lahirnya sineas muda berbakat yang berpotensi dalam dunia perfilman nasional. Acara ini menunjukkan komitmen Ilmu Komunikasi UM Buton dalam mendukung industri perfilman lokal dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah global.

Jessy Muthia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Buton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline