King Sejong Institute Gelar Kontes Bahasa Korea di UM Buton: Wujud Nyata Kerjasama Budaya Indonesia - Korea

King Sejong Institute yang berpusat di Baubau baru-baru ini sukses menyelenggarakan Kontes Pidato dan Penulisan Bahasa Korea di Aula Gedung Korea Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton). Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program bahasa dan budaya Korea yang diselenggarakan oleh institut tersebut, bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat pemahaman budaya Korea di kalangan pelajar dan masyarakat setempat.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Ibu Hartati, yang kemudian mempersilakan Direktur King Sejong Institute Baubau, Mr. Woo Choong Hwan, untuk memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Mr. Woo menekankan pentingnya kontes ini sebagai bagian dari upaya mempromosikan bahasa dan budaya Korea. Dia juga memberikan penghargaan tinggi kepada para peserta atas semangat dan dedikasi mereka dalam mempelajari bahasa Korea.

Dewan juri pada kontes ini terdiri dari Ny. Lee Hyun Sook dan Mr. Choi Yoon Seon, yang juga merupakan pengajar di King Sejong Institute Baubau. Mereka menilai kemampuan para peserta dengan sangat baik dan mengapresiasi partisipasi aktif serta antusiasme yang ditunjukkan. Dalam komentarnya, Ny. Lee dan Mr. Choi berharap agar kompetisi ini dapat terus memotivasi para pelajar untuk meningkatkan keterampilan bahasa Korea mereka.

Rektor UM Buton, Dr. Wa Ode AlZarliani, SP, MM, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya acara semacam ini untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea. Beliau berharap kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa UM Buton untuk lebih mengenal dan menghargai budaya Korea.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan hubungan antara UM Buton dan King Sejong Institute Baubau akan semakin erat. Kegiatan semacam ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak individu untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Korea. King Sejong Institute dan UM Buton berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program yang mendukung pengembangan bahasa dan budaya, menciptakan peluang belajar yang lebih luas bagi para pelajar, dan memperkuat jalinan persahabatan antara Indonesia dan Korea.