Lihat ke Halaman Asli

Jessy Fransiska

Seorang Pelajar

Pelajar dan Pemuda sebagai Agent of Change

Diperbarui: 20 Februari 2021   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah secara pribadi

Pelajar dan pemuda adalah kumpulan kalangan muda yang memiliki peran bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk orang- orang disekitar mereka, yaitu masyarakat itu sendiri. Bukan hanya bagi masyarakat, tetapi mereka juga memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan negara mereka.

Jika kita mendengar kata pemuda, pasti terpikir dibenak kita bahwa mereka adalah orang- orang yang memiliki idealisme yang masih kuat. Maka dari itu, tentunya peran pelajar dan pemuda bangsa ini sangat dibutuhkan untuk memajukan dan mengembangkan bangsa yang mereka duduki.

Kenapa harus pemuda? karena pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsa yang dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.

Pemuda memiliki fungsi sosial yang lebih luas bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemuda adalah orang yang masih muda. Namun, makna dari pemuda tidaklah sesederhana itu. 

Pemuda adalah penerus bangsa, mereka adalah orang- orang yang bisa mewujudkan dan meneruskan cita- cita sebuah bangsa. Setiap perubahan besar dalam perjalanan bangsa ini senantiasa diawali oleh para pemuda.

Pertama, Budi Utomo tahun 1908, organisasi yang didirikan oleh pemuda-pemuda School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten atau STOVIA menginisasi gerakan pengumpulan dana untuk membantu pendidikan Bumiputera.

Meskipun para pemuda memiliki latar belakang sosial, budaya, dan ideologi yang berbeda- beda, namun karena memiliki nasib yang sama, yaitu sedang dalam penjajahan. Merka bekerjasama berjuang bagi negeri mereka, demi melawan para penjajah. Mereka tidak memedulikan latar belakang mereka, dan yang mereka pikirkan adalah menyatukan diri sebagai satu bangsa.

Organisasi- organisasi pergerakan nasional adalah organisasi yang dibuat untuk mengusir para penjajah dari tanah Indonesia. Para pemuda menggunakan cara ini, karena menunggunakan cara lama yang sebelumnya diapakai, mereka gagal.

Mereka tidak hanya tinggal diam, mereka memikirkan bagaimana caranya agar semua orang bebas dan hidup dengan sejahtera. Kegagalan yang ada pada masa lalu, membuat mereka belajar. Mereka mencari cara yangs epadan dengan apa yang dilakukan oleh para penjajah. 

Para penjajah memang pintar, mereka menggunakan cara dengan memecah belah rakyat dibangsa ini. Tetapi, pemuda yang ada dan terlahir didalam negara ini cerdas. Mereka memilih untuk menggunakan cara persatuan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline