Menjadi viral bukan perkara sulit dan mudah bagi sebagian artis sinetron yang telah bergelut di dunia hiburan Indonesia. Dari sekian banyak artis mungkin sering kita saksikan sebagian dari mereka beradu argumen.
Tidak kalah mengebohkan giringan opini netizen menjadikan sebuah berita semakin viral untuk diumumkan. Tidak jarang banyak netizen ikut terjerat akan kasus pencemaran nama baik telah banyak beredar menjadi bahan pemberitaan.
Karena sering masyarakat Indonesia membuat giringan, sehingga menjadikan setiap orang akan berpikir pihak tertentu yang akan salah. Tergantung dari cara pemikiran tertentu akan membuat kita yakin akan kesalahan salah satu pihak sehingga akan menyudutkan pihak tertentu.
Itu sebabnya sering terjadi masyarakat pengguna media social akan menjadikan pemikiran tertentu untuk menyudutkan pihak tersebut. Namun sering terjadi kesalah pahaman yang sebenarnya terjadi, hanya karena kita tidak mendalami kasus tersebut terlebih terpancing emosi membuat kita semakin yakin akan kesalahan salah satu pihak.
Maka dengan hal tersebut yang berawal dari emosi dan tidak mendahulukan nalar banyak netizen terjebak akan kasus pencemaran nama baik yang berujung UU ITE.
Sesuai dengan etika media social pada dasarnya, alangkah baiknya kita menjauhi untuk selalu beropini kesalahan orang. Terlebih hal tersebut tidak ada menyangkut kehidupan kita, karena hanya sekedar penikmati atau sekedar fans baik itu fans fanatik sekalipun.
Karena jika sampai kita terjerat akan kasus yang telah viral tersebut maka kita sendiri juga yang akan repot. Jadi untuk itu sebaiknya kita menjadi pengguna media social yang pintar guna memberikan kedamaian.
Maka dengan kasus-kasus tertentu mungkin kita seharusnya berpikir jernih dahulu sehingga tidak membuat jempol kita sebagai sumber kasus nantinya. Karena jika hanya mengikuti kehendak kekesalan maka nantinya kamu yang akan menjadi gorengan berita selanjutnya. Viral juga ada caranya bro, jangan viral karena menjadi jaringan UU ITE juga donk.
Tentunya perlu kita perhatikan cara berpikir dan berkomentar, karena jika salah berkata mungkin kamu akan celaka akibat media social. Selalu ikuti berita tidak salah, namun kita juga harus selalu berpikir jelih dan semakin pintar untuk berkomentar.
Demikian cerita yang mungkin akan sedikit membantu netizen Indonesia semakin berpikir luas dan mungkin jika ada kesalahan dalam berkaata harap di maklumi, Salam Satu Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H