Lihat ke Halaman Asli

Jessie Maria

Mahasiswa Komunikasi

5 "Red Flag" yang Sering Terabaikan dalam Hubungan

Diperbarui: 16 Desember 2022   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hubunganmu dengan pasangan mulai terasa berbeda, tapi kamu tidak tahu alasannya? Bisa jadi karena hal di bawah ini!

1. Kalian tidak pernah bertengkar.

Tahukah kamu, banyak hubungan yang akhirnya harus berakhir bukan karena banyak konflik, tapi justru sebaliknya.  Mungkin kamu dan pasanganmu merasa hubungan kalian baik-baik saja. Hari-hari berlalu tanpa adanya pertengkaran. Namun hal ini tidak selalu berdampak positif. 

Dalam suatu hubungan pasti akan ada gesekan yang memunculkan argumen.  Tapi masih banyak orang yang berpikir bahwa beradu argumen dengan pasangan merupakan hal yang membuang waktu saja. Ada juga yang berpikir bahwa pertengkaran hanya akan membuat pasangan saling menyakiti satu sama lain.  

Yang dibutuhkan adalah konfrontasi yang sehat. konfrontasi yang sehat adalah konflik yang menghasilkan sebuah pemahaman baru, sehingga hasilnya adalah sama-sama saling belajar dan saling mengerti lebih lagi akan satu sama lain.

 

2. Jarang membicarakan hal yang serius.

Dalam suatu hubungan, seringkali kita terlalu mendambakan masa-masa bahagia, dan kita cenderung berusaha agar tidak ada kesedihan. Salah satu hal yang sering kita lakukan adalah dengan sebisa mungkin tidak membahas hal-hal yang terlalu dalam atau serius. Namun ini justru hanya akan menghasilkan hubungan dengan fondasi yang tidak kuat. 

Deep talk merupakan hal yang sangat penting dalam suatu hubungan. Adanya ruang untuk saling berbagi dan terbuka akan hal-hal yang sensitif justru akan memperkuat ikatan emosional satu sama lain, sedangkan membicarakan hal-hal yang penting seperti rencana jangka panjang akan membuat kalian semakin bisa menyatukan visi untuk masa depan hubungan.

 

3. Terlalu sering berkompromi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline