Lihat ke Halaman Asli

Jessica Imelda Ubra

Mahasiswa Psikologi

Pengujian Permainan "Ceritain Yuk" sebagai Alat Peraga Edukatif di TK Hang Tuah 18 Surabaya

Diperbarui: 25 Juni 2023   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surabaya, (17/06)- Pengembangan permainan "Ceritain Yuk" adalah sebuah hasil dari mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini pada prodi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan tahapan perkembangan peserta didik. Permainan Ceritain Yuk, dikembangkan untuk bisa meningkatkan beberapa aspek perkembangan anak pada usia dini seperti perkembangan motorik baik halus maupun kasar, selain itu juga perkembangan kognitif dan sosial serta bahasa. Sesuai dengan observasi awal yang dilakukan pada anak kelas TK B di TK Hang Tuah 18 Surabaya pada tanggal 13 April 2023.


Observasi ini dilakukan selain untuk mengajukan perizinan pada mitra dan pemberian beberapa poster yang berisi perkembangan anak sesuai umur, kami juga melakukan proses wawancara dengan guru untuk mengetahui permasalahan atau kendala perkembangan anak yang terdapat di TK tersebut. Ditemukan beberapa kendala dalam proses belajar mengajar seperti perbedaan bahasa rumah dengan sekolah karena berasal dari background yang berbeda, perkembangan motorik yang tidak merata sehingga terdapat beberapa anak yang kesulitan dalam menulis, dan sosialisasi yang kurang sehingga menimbulkan karakter berbeda dengan di rumah.

Oleh karena itu, sesuatu dengan karakteristik anak TK yang dapat belajar dengan bermain, sehingga pelajaran yang terlalu monoton dan fokus terhadap buku tulisan saja akan membuat anak malas untuk menunjukkan reaksi terhadap pelajaran yang sedang berlangsung, dan membuat kemampuan sosialnya juga menurun, sehingga anak akan lebih tertutup dan tidak memiliki peningkatan dalam proses perkembangannya. Untuk itu, Ceritain Yuk didesain dengan konsep bermain yang dilengkapi beberapa kegiatan seperti kegiatan mengenali waktu setiap hari, menempel dan menyusun gambar sesuai imajinasi, dan menceritakan serta menjelaskan hasil yang ditempelnya di depan kelas.


Pembuatan APE ini menggunakan kertas Art paper A3, dan beberapa kardus bekas beserta plastik botol bekas. Dengan mengolaborasikan bahan kertas modern yang tebal dengan penggunaan beberapa bahan bekas sebagai bahan baku pembuatan permainan ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah sambat dan tetap mempertahankan nilai estetikanya. 

Selain itu, APE ini juga dilengkapi dengan kain tempel yang dapat bertahan lama dan juga menstimulasi motorik halus pada anak TK, permainan ini juga memerlukan kerja sama tim dalam berdiskusi untuk menempelkan gambar yang sesuatu dengan latar background yang telah disediakan. Sehingga alat ini dapat memunculkan rasa antusias anak dalam bersosialisasi dengan teman temannya.

Kegiatan pengujian APE ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 16 Juni 2023. Kegiatan ini awalnya dilakukan dengan perkenalan dan pembagian kelompok, karena latarnya terbagi menjadi 3 jenis, setiap kelompok akan mendapatkan 3 latar dengan 1 buah jam dinding (yang terbuat dari kardus bekas dan botol bekas minuman). 

Setelah itu anak akan
diarahkan untuk memilih ingin mencoba latar yang mana dan segera menyelesaikannya. Ketika waktu sudah habis, mereka akan diberikan tantangan untuk menceritakan apa yang ditempel pada latar tersebut di depan kelas. Kegiatan ini melatih kemampuan sosialnya dalam mengkoordinasikan hal-hal yang di tempel pada latar kepada teman sekelompoknya.

Selain itu, kegiatan ini juga melatih keberanian anak untuk unjuk diri di depan banyak orang dan meningkatkan rasa antusiasnya dalam belajar dan bersosial. Ketika telah menceritakan isi dari latar tersebut, anak diberi pertanyaan mengenai waktu-waktu yang dihabiskan anak setiap hari di sekolah, seperti kapan waktu untuk istirahat, dan kapan waktu mereka masuk sekolah. Hal ini dapat melatih kemampuan anak dalam memahami pertanyaan dan mengenal waktu-waktu penting saat di sekolah. 

Dengan adanya kegiatan bermain dengan belajar ini, anak TK mendapatkan semangat yang tinggi untuk menunjukkan dirinya dan berusaha berbahasa Indonesia dengan tepat. Hal ini berpengaruh baik dalam meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa, bersosial serta kemampuan motoriknya sesuatu dengan tahapan perkembangan pada umurnya.

Pelaksana kegiatan : Kelompok 3
1. Yusak Kurniawan - 1512100350
2. Devi Maharani - 1512100320
3. Diva Shafira Artanti - 1512100297
4. Jessica Imelda Ubra -- 1512100340
Program Studi : Psikologi
Instansi : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Mata Kuliah : PAUD D
Dosen Pengampu : Sayidah Aulia Al Haque, S.Psi., M.Psi., Psikolog




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline