Lihat ke Halaman Asli

JESSICA SAFITRI GUNAWAN

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran

Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) sebagai Wadah Anak-Anak untuk Berimajinasi Melalui Tulisan

Diperbarui: 27 Juni 2024   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Seri Kecil-Kecil Punya Karya atau dapat disingkat dengan KKPK ini merupakan media literasi anak-anak untuk berkreasi dalam membuat cerita. Cerita-cerita yang dimuat dalam KKPK ini berisi tentang kehidupan anak-anak dengan tema cerita yang bervariasi seperti family, friendship, food, frightening, dan fantasy yang ditulis oleh anak-anak, dan dibuat untuk anak-anak. KKPK memang diciptakan sebagai media bagi anak-anak dalam menciptakan prestasi pada bidang tulis-menulis. Seiring dengan berjalannya waktu, KKPK tidak lagi berisi cerita dan puisi saja, ada juga komik dan lain sebagainya.

Dalam bidang sastra bandingan ada beberapa bidang, salah satunya tema dan motif. Tema dan motif adalah gagasan yang dominan dalam karya sastra, yang seolah-olah menjiwai semua unsurnya. Anak-anak yang menulis di KKPK ini banyak tidak hanya satu atau dua orang saja, hal ini membuat KKPK berisikan cerita-cerita dengan tema dan motif yang berbeda. Perbedaan itu dapat dilihat dari penggambaran tokoh, alur, latar, buah pikiran, dan perbedaan lainnya. Dalam cerita KKPK berjudul Lomba Model Cilik karya Dahayu Erinna Wibidianti dan Pesta Penulis Cilik karya Nadia Shafiana Rahma memiliki tema dan motif yang berbeda walau memiliki kesamaan yaitu sama-sama anak kecil yang sedang mengikuti lomba.

Lomba Model Cilik karya Dahayu Erinna ini menceritakan model cilik bernama Giva yang berprestasi. Namun, sayang sekali sekarang Giva sudah menjadi anak yang malas bergerak, tidur setiap waktu, dan makan berlebihan. Giva melewatkan banyak acara penting karena pola hidupnya yang kini berantakan. Saat ada lomba model cilik nasional Giva ikut serta tetapi ia kalah. Dari kekalahan itu Giva menjadi putus asa, tidak merasa pantas lagi untuk menjadi model, dan memilih mundur dari dunia model. Semua orang seperti bunda, ayah, dan sahabat-sahabat Giva menjadi sedih dengan keputusan Giva. Giva selalu marah jika dinasehati sampai sahabat-sahabatnya tidak mau berteman lagi karena sifat Giva yang keras kepala. Sampai pada akhirnya Giva berkunjung ke panti asuhan dan bertemu dengan seorang anak yang ngefans dengan Giva dan ingin menjadi model juga. Perlahan hati Giva tersentuh dan mulai memikirkan keputusan ia yang ingin mundur dari dunia model. Tia yang merupakan sahabat Giva yang sayang dengan Giva diam-diam membantu Giva untuk bangkit, kembali merawat diri, dan lebih produktif. Giva berhasil kembali menemukan jati dirinya dan kembali bangkit dari keputusaannya.

Berbeda dengan Lomba Model Cilik karya Dahayu Erinna yang menggunakan tokoh lain dalam menghidupkan cerita, sedangkan buku berjudul Pesta Penulis Cilik karya Nadia Shafiana ini menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis. Pesta Penulis Cilik ini menceritakan tentang perjalanan Nadia selama mengikuti Konferensi Penulis Cilik Indonesia (KPCI). Berawal dari Nadia yang mulai kehilangan semangat menulisnya dan rasa malas yang mulai menguasai dirinya, sampai ia kembali bersemangat karena ingin lolos Konferensi Penulis Cilik. Lalu, tiba pengumuman dan Nadia lolos. Perjalanan KPCI pun dimulai Nadia kembali merasakan serunya KPCI karena tahun lalu ia pernah mengikutinya. Nadia bertemu banyak teman baru, pengalaman baru, dan keseruan lainnya.

Lomba Model Cilik dan Pesta Penulis Cilik merupakan seri novel Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) yang juga memiliki persamaan dalam penggambaran tokoh utama. Tema dan motif dalam kedua novel ini tentang pertemanan atau friendship dan menggambarkan anak kecil yang mulai hilang semangat dengan apa yang tengah dijalani kemudian bermalas-malasan dan putus asa. Namun, perbedaan dari kedua cerita KKPK tersebut dapat dilihat dari tampilan bukunya, pada Lomba Model Cilik karya Dahayu terlihat isi buku yang hitam putih sedangkan buku Pesta Penulis Cilik karya Nadia terlihat sangat berwarna atau full colour.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline