Di era digital seperti saat ini, perkembangan UMKM semakin cepat ditandai dengan penjualan online melalui penggunaan media sosial seperti website atau pemasaran selanjutnya melalui iklan digital. Media sosial merupakan pihak perantara yang mewadahi penjual dan pembeli di dunia maya. Media sosial bertindak sebagai pihak ketiga dalam belanja online dengan menawarkan fitur penjualan dan opsi pembayaran yang aman. Kehadiran media sosial berdampak signifikan terhadap pencapaian penjualan serta dapat meningkatkan penjualan dan produksi bagi UMKM lokal.
Namun berdasarkan observasi yang dilakukan di Kelurahan Ngagel Rejo RW VI diketahui bahwa UMKM warga masih beroperasi seperti biasa dan masih terdapat unit usaha yang belum memperluas pangsa pasarnya di luar kota. UMKM lokal belum memanfaatkkan keberadaan media sosial sebagai sarana pemasaran.
Isu -- isu khusus menjadi hal yang mendasar dan diutamakan untuk diintervensi agar kualitas peningkatan penjualan produk bisnis melalui iklan digital yang dikelola oleh warga dapat berkembang, yaitu tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan pemasaran digital yang relatif rendah. Dan belum ada pusat kegiatan pengembangan usaha warga yang secara resmi berlokasi oleh pemerintah kelurahan, sehingga sebagian besar warga melakukan pendistribusian produk secara mandiri.
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu saya sendiri Jessica Setianing Putri dan ke 37 teman saya yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) SBY 3 dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Moh. Dey Prayogo S.I.Kom M.I.Kom menginisiasi menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan iklan digital sebagai strategi dalam pengembangan UMKM di Kelurahan Ngagel Rejo RW VI Surabaya.
Kegiatan sosialisasi bertajuk "Pemanfataan dan pengembangan Media Sosial Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Era Digital" ini mengajak warga Ngagel Rejo VI Surabaya untuk memberikan edukasi cara memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan UMKM mereka melalui iklan digital agar warga Ngagel Rejo VI Surabaya dapat menerapkan atau menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya sendiri.
"Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan sudah seharusnya hadir memberikan solusi atas apa yang dihadapi oleh warga Ngagel Rejo VI Surabaya." Ucap Pak Iwan selaku Ketua RW VI Ngagel Rejo Surabaya.
Dalam hal ini, untuk membantu warga, mahasiswa harus turun langsung untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh warga tersebut. Sosialiasi yang diselenggarakan diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan dan wawasan kepada warga Ngagel Rejo RW VI Surabaya, tetapi juga meningkatkan motivasi pengembangan usaha para pelaku UMKM melalui iklan digital.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntagIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten #UMKM #IklanDigital #MediaSosial