Lihat ke Halaman Asli

Peduli UMKM, Mahasiswa KKN 15 UNEJ Manfaatkan Internet sebagai Media Promosi dan Penjualan E-Commerce

Diperbarui: 5 September 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, nampaknya tidak menyurutkan nyali dan semangat para dosen dan mahasiswa untuk tetap mengabdi dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Universitas Jember tetap mewajibkan mahasiswa tingkat akhir untuk melaksanakan KKN dengan menyongsong tema KKN Back To Village yang sudah memasuki periode ke-3. 

KKN Back To Village III yang dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga tanggal 9 September 2021 mendatang. Dimana KKN ini diselenggarakan secara daring dan dilakukan secara individu di masing-masing wilayah tempat tinggal para mahasiswa.

Kavina Navisatil Batul salah satu mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam Kelompok 15 KKN BTV III dengan dosen pembimbing Ir. Sundahri. PGDip.Agr.SC.M.P.  memilih tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19. Dalam KKN ini Kavina membantu perekonomian UMKM tape crispy yang berlokasi di Desa Poncogati Jl. Letnan Rantam Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.

Tape crispy merupakan usaha olahan rumah tangga yang sudah berjalan selama 2 tahun. Dimana Ibu Nurul sebagai pemilik usaha tape crispy ini hanya menjual produk di toko pusat oleh-oleh dan sempat memiliki reseller di berbagai wilayah. Akan tetapi setelah adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) menyebabkan berkurangnya penjualan tape crispy.

Dengan diadakannya KKN ini Kavina memberikan pendampingan strategi pemasaran online dan langkah-langkah pembuatan akun penjualan di salah satu marketplace shopee. Strategi pemasaran online dipilih karena melihat menurunnya perekonomian di Indonesia terutama pada sector UMKM yang disebabkan pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.

"tujuan utama dari KKN ini lebih mengembangkan pemasaran yang akan dilakukan secara online dari produk tape crispy. Saya melihat untuk inovasi produk dan packagingnya sudah bagus, hanya saja UMKM ini membutuhkan bantuan di sisi pemasarannya," ungkap Kavina selaku mahasiswa KKN Unej.

 "pertama-tama saya mengenalkan terlebih dahulu apa itu platform shopee, bagaimana cara berjualan di shopee dan kemudian memasarkan produk Tape crispy menggunakan platform shopee ini. Dikarenakan saat ini jual beli di media social sedang ramai-ramainya dan juga pasar yang dijangkau dapat lebih luas lagi," tambahnya.

Nurul Hidayati, salah satu mitra UMKM merasakan manfaat dari kegiatan pendampingan strategi pemasaran online ini dan memperoleh pengetahuan baru mengenai pemasaran usaha secara mudah hanya bermodalkan smartphone dan jaringan internet.

Program ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan pemasaran produk atau usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM selama masa pandemi Covid-19 berlangsung saat ini hingga nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline