Lihat ke Halaman Asli

Simak Tips Berikut, Yuk! Untuk Menghindari Dampak Buruk Malas Membaca

Diperbarui: 21 Mei 2021   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://www.marketingweek.com/hack-commute-read-book-15-minutes/ ; https://marketingweek.imgix.net/content/uploads/2017/07/28131730/read-book_750.jpg?auto=compress,format&q=60&w=750&h=

Buku adalah jendela ilmu. Pasti sobat Kompasiana sudah tidak asing lagi bukan dengan kutipan tersebut? Ya, memang benar sekali dan tepat sekali bahwa buku merupakan jendela ilmu. Jadi, semakin tinggi minat kita dalam membaca, maka semakin tinggi juga wawasan kita terhadap dunia. Semakin kita sering membaca buku, maka semakin banyak hal yang kita ketahui.

Oleh karena itu sebenarnya membaca itu sangat penting sekali. Apalagi untuk kaum zaman now atau yang biasa kita sebut dengan kaum millennial. Kalau dari dini sudah tidak ada minat untuk membaca, bagaimana ke depannya? Bahkan yang lebih parahnya lagi, sumber mengatakan bahwa minat membaca di Indonesia itu sangat minim lho. Dari skala 100% hanya 10% orang saja yang gemar membaca sementara sisanya yaitu 90% lebih gemar menghabiskan waktunya untuk menonton. 

Ini merupakan tantangan serius bagi negara Indonesia. Kalau minat membaca tidak dimulai dari dini, mau bagaimana nantinya? Kaum kita nanti yang akan meneruskan negara ini, maka dari itu sebenarnya minat membaca perlu ditanamkan sejak dini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti contohnya minimnya pengetahuan yang kita miliki.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu risiko apa yang akan terjadi jika kita tidak minat membaca. Risiko utamanya adalah kita sendiri jadi tidak percaya diri, kita tidak yakin akan kemampuan yang diri kita miliki. Tak hanya itu saja, banyak lagi risiko lainnya yang mungkin lebih parah seperti wawasan kita yang sempit, kita mudah berprasangka buruk, dan susah untuk public speaking!

Kadang kala orang bingung untuk memulai cara untuk membagi waktunya atau sekedar meningkatkan minat membaca. Berikut ini beberapa cara yang disarankan untuk meningkatkan minat membaca:

  • Mencari motivasi; Ini merupakan hal yang sangat penting, karena jika dari diri kita sendiri saja tidak ada motivasi membaca, maka hal itu akan sia-sia ke depannya
  • Mulai ingin tahu tentang buku-buku yang menarik
  • Mengalokasikan waktu untuk membaca dalam sela-sela kesibukkan kita; Nah ini merupakan rekomendasi dari saya, di sela-sela kesibukkan kita, kitab oleh nih berbagi waktu atau saat ada waktu selang menambah ilmu kita dengan membaca buku.

Untuk para kaum orang tua dalam meningkatkan minat baca pada anak, dapat juga kok dengan cara yang gampang. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi waktu anak dalam bermain gadget, seperti misalnya yang sehari anak bisa memegang gadget selama 2 jam, bisa dikurangi menjadi 1 jam saja atau lebih kurang dari situ, dan beri si anak untuk membaca buku. Jika anak bosan, bisa kok dengan menggunakan buku-buku bacaan yang berwarna dan bergambar yang menarik agar si anak tidak merasa bosan.

Sudah kita lihat kan kalau minat membaca itu risikonya buruk sekali untuk ke depannya? Nah, hal seperti itu akan berdampak buruk bukan buat diri kita sendiri? So, jangan malas membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline