Lihat ke Halaman Asli

Video 7 Bahaya Membentak Anak

Diperbarui: 8 Maret 2018   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menjadi orang tua bagi anak-anak kita bukanlah suatu peran yang mudah. Banyak pertimbangan mulai dari memilih mana makanan yang baik, memilih cara yang tepat untuk mendidik anak sampai mengambil keputusan bagi anak. Tidak sedikit masalah yang muncul dari yang kecil sampai yang besar, apabila salah memilih kehidupan anaknya kedepan yang menjadi taruhannya.

Di awal kehidupan, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat salah satunya perkembangan otaknya. Pada masa-masa inilah anak dengna cepat belajar serta mengeksplor lingkungan sekitarnya. Diketahui dari hellosehat,bayi baru lahir memiliki sekitar 100 miliar sel otak. Otak mencapai setengah dari berat matangnya sekitar usia 6 bulan dan mencapai 90% dari berat akhirnya pada usia 8 tahun. Jadi, pada umur inilah anak mengalami periode emasnya (golden age)di mana kehidupan lingkungannya sangat mempengaruhi pertumbuhannya baik itu secara motorik, kognitif, emosional, dan fisik.

Video 7 bahaya membentak anak yang berdurasi 3 menit 37 detik ini memberikan informasi tentang bagaimana dampak negatif yang dialami anak saat orang tua atau dewasa  membentak anaknya. Secara keseluruhan video ini memberikan pengetahuan baru bagi orang yang menontonnya. Tapi mungkin first look dari video ini kurang menarik sehingga tidak terlalu banyak orang yang menonton ini ditambah lagi video ini sedikit membosankan apabila hanya mengandalkan suara, gambar,dan musik.

  • Style & Organization

Video ini menggunakan animasi untuk menjadi objek yang menjelaskan situasi dari videonya. Dalam video ini terdapat seorang anak dan orang tua yang seolah-olah sedang memarahi anaknya lalu diberikan penjelasan dan untuk kecepatan transisi videonya pas maksudnya tidak terlalu cepat tidak juga terlalu lama

  • Creativity

Kreativitas dalam video ini tidak terlalu terlihat karena gambar yang ditampilkan cenderung sama hanya di tambahkan beberapa tanda seperti "stop"dan"warning",warna background hanya satu warna saja yaitu warna biru, musik yang diputar dari pembukaan, isi, dan penutup sama saja mungkin karena durasi video yang hanya 3.37 menit saja, dan dubbingvideo ini dapat saya katakan agak membosankan karena tidak sangat datar sehingga lebih baik untuk menonton video ini tidak menggunakan suara.

  • Content

untuk konten video ini sangat menarik karena memberitahukan bagaimana memperakukan seorang anak terutama kepada anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Video ini bukan hanya dapat di nonton oleh orang tua tapi calon orang tua dan bisa diterapkan kepada siapa saja maksudnya video ini bukan saja dipertunjukkan kepada orang tua saja tetapi juga bisa kepada semua anggota keluarga.

  • Quality & Spelling

untuk kualitas video ini sudah lumayan bagus karena antara gambar dan teksnya nyambung, jelas dan mudah untuk dipahami. Akan tetapi, untuk audio dubbernya kurang menarik untuk didengar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline