Lihat ke Halaman Asli

jessica elizabeth

Biological Student

Burung Jacana Jantan yang Bertanggung Jawab

Diperbarui: 19 Desember 2019   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jacana spinosa (Sumber gambar: https://www.flickr.com/photos/141218738@N03/43479677691)

Burung Jacana (Jacana spinosa) merupakan burung yang hidup di benua Amerika dengan ciri khas daerah yang cenderung basah dan lembap. Burung ini memiliki kaki yang besar dan cakar yang cocok untuk berjalan di atas lumpur dan daerah tergenang air lainnya. 

Burung Jacana memiliki tubuh berwarna coklat gelap dengan kepala berwarna hitam hingga ke leher, dan memiliki spot kuning dibagian dahinya. Ketika burung ini membentangkan sayapnya, akan terlihat warna kuning dari sayap bagian dalam. Burung Jacana umumnya berukuran sekitar 25 cm hingga 50 cm dengan ukuran tubuh betina dua kali lebih besar daripada Jacana jantan. 

Burung Jacana memiliki pola breeding polyandrous, dimana satu betina berpasangan dengan beberapa jantan. Jacana betina akan mengontrol ikatannya dengan pasangannya melalui kopulasi dan kemudian melahirkan keturunannya, lalu setelah itu betina tersebut akan pergi mencari jantan yang baru lagi. 

Hal unik yang diamati oleh beberapa peneliti adalah perilaku Jacana jantan yang dapat dibilang sangat bertanggung jawab. Setelah melakukan kopulasi dengan betinanya, burung Jacana Jantan akan membangun sarangnya dipermukaan air dengan benda apapun yang dia temui. Kemudian Jacana jantan akan menggiring betinanya untuk menetaskan telurnya di sarang tersebut. 

Setelah itu, Jacana betina jarang mengerami telurnya, sehingga hal ini biasanya dilakukan oleh Jacana jantan. Burung Jacana jantan menghabiskan waktunya lebih banyak untuk menjaga telur-telur tersebut hingga akhirnya menetas. Setelah itu, Jacana jantan akan membuang sisa cangkang telur yang masih ada disarang dan menggiring anak-anaknya untuk keluar dari sarang dan mengasuh anaknya.

Sumber:

Jenni, D. A., & Betts, B. J. (1978). Sex differences in nest construction, incubation, and parental behaviour in the polyandrous American jaana (Jacana spinosa). Animal Behaviour, 26, 207--218. doi:10.1016/0003-3472(78)90020-9 

Stephens, M. L. (1982). Mate takeover and possible infanticide by a female Northern jacana (Jacana spinosa). Animal Behaviour, 30(4), 1253--1254. doi:10.1016/s0003-3472(82)80219-4




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline