Saya Jessica Christina, mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti prodi S1 Hospitaliti dan Pariwisata 2017 - dan salah satu penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud Republik Indonesia. Tulisan yang saya buat biasanya berdasarkan pengalaman atau pendapat pribadi saya.
Ya, sesuai dengan judul artikel ini. Nasi Gila, tanpa nasi.
Biasanya, Nasi Gila hanya terdapat telur, bakso, dan sosis. Namun, di beberapa nasi goreng tektek ada yang menawarkan memakai sayuran. Ada juga yang lengkap, hingga otak-otak dan ati ampela. Tapi yang ingin saya bahas disini adalah topping yang umum saja.
Menu ini adalah menu favorit ketika saya menjadi anak kosan, karena harganya terjangkau namun lengkap ada telur dan sayuran. Menu ini juga jadi menu favorit ketika saya diet, karena banyak mengandung serat tapi saya masih bisa menikmati rasanya yang enak.
Orang lain mungkin langsung menyebutnya "tumis sayuran" atau mungkin bahkan, "capcay". Tapi saya selalu menyebut ini "gilaan". Kesannya simple sekali dan kita bisa buat sendiri juga di rumah - wajan yang panas, orak-arik telur, masukkan sayuran, lalu masukkan sedikit saus tiram, kecap manis, bumbu-bumbu, dan voila. Yang menjadi spesial adalah karena bumbu baceman dan dimasak dengan wok di api yang besar, sehingga wanginya pun khas nasi goreng tektek atau abang-abang.
Makanan ini tidak memiliki nilai sejarah ataupun budaya. Tulisan ini juga bukanlah resep khusus makanan ini.
Tapi, karena mudah didapatkan dan belum banyak orang yang memesan menu seperti ini, saya rasa kalian boleh mencoba memesan ini ke abang nasi goreng terdekat. Saran sedikit, sayuran akan lebih beragam jika abang nasi goreng-nya tidak keliling, melainkan jualan di satu tempat saja.
Yang terpenting adalah sayuran dan telur, sisanya boleh kalian request untuk menambahkan bakso, sosis, atau ayam.
Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H