Lihat ke Halaman Asli

Jessica Endriyana

Dosen FKG Universitas Trisakti

Potensi Propolis sebagai Antibakteri

Diperbarui: 31 Januari 2024   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Propolis, yang dikenal sebagai "karet lebah," adalah substansi yang dihasilkan oleh lebah dari getah pepohonan dan bagian tumbuhan lainnya. Lebah menggunakan propolis untuk memperkuat sarang mereka dan melindungi koloni dari bakteri, jamur, dan virus. Selain fungsi tersebut, propolis juga telah mendapatkan perhatian luas dalam dunia medis karena sifat antibakteri alaminya. Dalam artikel ini, kita akan membahas potensi propolis sebagai agen antibakteri dan bagaimana hal ini dapat memberikan kontribusi dalam dunia kesehatan.

Komposisi Kimia Propolis

Propolis memiliki komposisi kimia yang kompleks, yang melibatkan lebih dari 300 senyawa berbeda, termasuk flavonoid, asam fenolik, ester, terpenoid, dan berbagai zat lainnya. Komponen-komponen ini memberikan propolis sifat antimikroba yang kuat, membuatnya menjadi bahan alami yang efektif melawan berbagai jenis bakteri.

Aksi Antibakteri Propolis

  1. Menghambat Pertumbuhan Bakteri: Propolis telah terbukti memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa propolis dapat efektif melawan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella.

  2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Propolis dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan serangan bakteri. Ini dapat membantu dalam mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

  3. Efektivitas pada Bakteri Resisten Antibiotik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa propolis mungkin memiliki potensi untuk mengatasi bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Hal ini membuatnya menjadi kandidat menarik untuk dikembangkan sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengobatan infeksi bakteri.

Manfaat Propolis dalam Kesehatan Manusia

  1. Infeksi Saluran Pernapasan: Propolis dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pilek.

  2. Infeksi Mulut dan Gigi: Karena sifat antibakterinya, propolis digunakan dalam produk-produk kesehatan mulut dan gigi, seperti pasta gigi dan obat kumur, untuk membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan gigi.

  3. Luka dan Luka Bakar: Propolis juga digunakan dalam perawatan luka dan luka bakar karena kemampuannya untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan jaringan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline