Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Gaul sebagai Penghalang atau Pendukung Pelestarian Bahasa Daerah di SMP

Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada setiap hari kita berkomunikasi dengan penggunaan bahasa. Dalam pembahasan pendidikan kita menggunakan bahasa berkomunikasi antar siswa dan guru, yaitu contohnya seperti Bahasa Gaul dan Bahasa Daerah yang sering dipakai. Bahasa Gaul berbentuk bahasa informal di kalangan remaja, dan bahasa daerah digunakan kelompok etnis, seperti Bahasa Indonesia. Dalam interaksi antar-siswa dan guru di SMP, apakah Bahasa Gaul sebagai penghalang atau pelestarian?

Menurut kami, sebagai pelajar SMP. Bahasa Gaul berfungsi sebagai penghalang atau pendukung pelestarian Bahasa Daerah, sebagai penghalang penggunaan bahasa gaul yang luas di kalangan remaja bisa mengurang minat terhadap Bahasa Daerah, terutama jika bahasa gaul lebih keren. Serta sebagai pendukung pelestarian Bahasa Daerah, siswa menciptakan istilah baru menggabungkan elemen bahasa daerah hingga lebih menarik. Di sosial media, Siswa menggunakan platform mempromosikan bahasa daerah dengan cara kreatif seperti meme atau video mengandung unsur bahasa daerah.

Bahasa Gaul di SMP bisa menjadi tantangan dalam pelestarian bahasa daerah, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukungnya strategi edukasi yang kreatif dapat menggabungkan keduanya untuk mencipta kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman dan budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline