Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Buruh AI bagi Para Pekerja

Diperbarui: 20 Oktober 2024   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Berikut adalah lima dampak buruk dari kecerdasan buatan (AI) bagi para pekerja:

1. Pengurangan Lapangan Pekerjaan

AI dan otomatisasi dapat menggantikan banyak pekerjaan manual dan rutin, terutama di sektor-sektor seperti manufaktur, transportasi, dan layanan pelanggan. Banyak pekerja yang berisiko kehilangan pekerjaan mereka, dan ini dapat menyebabkan peningkatan pengangguran. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa jutaan pekerjaan bisa hilang dalam beberapa dekade ke depan akibat otomatisasi.

2. Keterampilan yang Usang

Seiring dengan perkembangan teknologi, keterampilan yang diperlukan di pasar kerja juga berubah. Pekerja mungkin perlu memperbarui keterampilan mereka untuk tetap relevan, tetapi tidak semua orang memiliki akses ke pelatihan atau pendidikan yang dibutuhkan. Ini dapat menyebabkan ketidakmampuan sebagian pekerja untuk bersaing di pasar kerja.

3. Kesenjangan Ekonomi yang Lebih Besar

Otomatisasi dapat memperburuk kesenjangan ekonomi antara pekerja terampil dan tidak terampil. Pekerja dengan keterampilan tinggi yang dapat beradaptasi dengan teknologi baru mungkin akan diuntungkan, sementara pekerja yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dapat terpinggirkan. Ini dapat mengakibatkan ketidakadilan sosial dan ekonomi yang lebih besar dalam masyarakat.

4. Stres dan Kesehatan Mental

Perubahan yang cepat dalam lingkungan kerja akibat adopsi AI dapat menyebabkan stres dan kecemasan di kalangan pekerja. Kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan dan tekanan untuk belajar keterampilan baru dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Pekerja mungkin merasa tertekan karena harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat di tempat kerja.

5. Dampak pada Kualitas Kerja

Dengan adanya AI yang mengotomatisasi berbagai tugas, pekerja mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas kerja. Mereka mungkin merasa kurang terlibat dan termotivasi jika banyak aspek pekerjaan mereka dijalankan oleh mesin. Ini dapat berdampak pada kepuasan kerja dan hasil akhir yang dihasilkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline