Lihat ke Halaman Asli

Bayangan di Kamar Tidur (part 1)

Diperbarui: 14 Oktober 2024   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/elisa9_01

     Maya baru saja pindah ke rumah tua peninggalan neneknya di pinggiran kota. Meskipun rumah itu memiliki keindahan tersendiri dengan arsitektur klasiknya, suasana di dalamnya terasa dingin dan sunyi. Malam pertama di rumah itu, Maya merasakan ketegangan yang aneh. Ia berusaha mengabaikannya dan beranjak tidur, berharap bisa beradaptasi dengan tempat baru. Namun, saat tengah malam, Maya terbangun mendengar suara berderit dari arah jendela. Dia mengabaikannya, mengira itu hanya angin. Tapi saat dia mencoba memejamkan mata kembali, dia merasakan ada sesuatu yang menatapnya. Ketika membuka mata, dia melihat bayangan gelap berdiri di sudut kamar, memandangnya dengan tajam. Maya menjerit, tetapi bayangan itu menghilang secepatnya, meninggalkan keheningan yang mencekam.

     Keesokan harinya, Maya mencoba mencari tahu tentang rumah itu. Dia menemukan buku harian neneknya yang menceritakan tentang kejadian aneh yang pernah terjadi di rumah tersebut. Ternyata, neneknya percaya bahwa ada sesuatu yang menghuni rumah itu-sebuah roh yang tidak pernah tenang. Beberapa kali, dia merasakan kehadiran yang mengganggu, tapi selalu mengabaikannya. Malam berikutnya, Maya kembali merasakan ketegangan. Kali ini, suara aneh datang dari arah dapur. Rasa penasarannya mendorongnya untuk menyelidiki. Dia berjalan perlahan, memegang senter. Ketika sampai di dapur, pintu kulkas terbuka lebar, dan ada suara gemerincing yang misterius. Saat dia mendekat, dia melihat bayangan yang sama, berdiri di belakangnya, wajahnya samar-samar. Maya berbalik dan berlari ke kamarnya, menutup pintu dengan panik.

     Hari demi hari, kehadiran itu semakin agresif. Suara-suara aneh semakin sering terdengar, dan barang-barang di rumah mulai berpindah tempat tanpa alasan. Maya mulai merasa bahwa ia tidak sendirian di rumah itu. Dia memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang paranormal. Ketika paranormal itu datang, dia merasakan aura gelap yang menyelimuti rumah."Roh ini terikat pada tempat ini," katanya, dengan wajah serius. "Ada sesuatu yang belum selesai. Dia ingin berkomunikasi." Maya merasa ketakutan, tetapi ia ingin tahu kebenarannya. Malam itu, mereka mengadakan sesi meditasi di ruang tamu. Ketika paranormal memanggil roh itu, suasana menjadi semakin dingin, dan lampu mulai berkedip. Tiba-tiba, Maya merasakan sentuhan dingin di lehernya, seperti ada tangan yang meraih. Ia menjerit, dan semua lampu padam seketika.

Mau tau kelanjutannya apa?? Lanjut part 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline