Lihat ke Halaman Asli

Jesicka Aurora Endiansyah

Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa KKN Unsika di Desa Panyingkiran Berperan Aktif dalam Membantu Memajukan UMKM

Diperbarui: 23 Juli 2024   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa KKN UNSIKA di Desa Panyingkiran Berperan Aktif dalam Membantu Memajukan UMKM: Pembuatan Banner, Logo Produk, dan Pemetaan Lokasi melalui Google Maps

Dokumentasi saat mahasiswa KKN UNSIKA memberikan banner, dan logo untuk UMKM./dokpri

Mahasiswa KKN dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang melaksanakan KKN di Desa Panyingkiran telah sukses melaksanakan proker pengentasan kemiskinan yang fokus dalam memajukan UMKM untuk menaikan nilai perekonomian setempat melalui berbagai inisiatif kreatif. Seperti pembuatan banner untuk UMKM, desain logo produk, dan integrasi lokasi UMKM ke dalam Google Maps, bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM di tingkat lokal.

Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta yang terletak di Kabupaten Karawang, mengalami perubahan yang menggembirakan berkat partisipasi aktif mahasiswa KKN UNSIKA. Di Desa Panyingkiran terdapat beberapa UMKM lokal yang cukup menonjol sebagai ciri khas Desa Panyingkiran yang memproduksi seperti awug/dogkal, opak dan rengginang. Dalam pelaksaan proker kali ini mahasiswa KKN UNSIKA di Desa Panyingkiran berfokus dalam memajukan UMKM yang memproduksi opak dan rengginang di Desa Panyingkiran.

Salah satu inisiatif yang paling mencolok adalah pembuatan banner promosi yang dirancang untuk menarik perhatian pengunjung dan warga sekitar. Banner ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi, tetapi juga untuk membantu meningkatkan citra profesional UMKM di mata publik.

Selain itu, mahasiswa KKN UNSIKA juga terlibat dalam desain dan pembuatan logo produk untuk UMKM opak dan rengginang yang ada di Desa Panyingkiran. Dengan pendekatan yang berfokus pada identitas pembuat produk dan kearifan lokal, logo produk ini membantu membedakan produk tersebut dari pesaing dan memperkuat merek UMKM setempat, karena di Desa Panyingkiran terdapat 2 (dua) UMKM yang memproduksi opak dan rengginang yaitu produksi dari Mak Uad yang berlokasi di RT 13/03, Dusun Kamurangjati, Panyingkiran dan opak rengginang Hj. Mimin yang berlokasi di RT 009/002, Dusun Krajan II, Panyingkiran. Maka dari itu logo atau merk untuk hasil produk sangat penting karena digunakan sebagai identitas dari masing-masing UMKM yang menghasilkan produk tersebut dan bertujuan untuk tidak membuat konsumen binggung dan dapat membedakannya.

rumah produksi Hj. Mimin yang sudah bisa dicari di google maps tangkap layar pribadi

Rumah produksi sudah dimasukan kedalam google maps tangkap layar pribadi.

Pemanfaatan teknologi juga menjadi salah satu pilar utama dalam kontribusi mahasiswa KKN UNSIKA. Mereka secara proaktif memasukkan lokasi UMKM ke dalam Google Maps, mempermudah para pengunjung dan calon konsumen untuk menemukan dan mengunjungi rumah produksi UMKM tersebut. Langkah ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas UMKM, tetapi juga memperluas jangkauan pasar untuk meningkatkan potensial mereka.

Ketua Tim KKN dari UNSIKA, yaitu Riky Martin menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, UMKM, dan aparatur desa yang selalu mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja. "Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam memajukan UMKM di Desa Panyingkiran melalui kegiatan KKN ini. Dengan berfokus pada pembuatan banner, desain logo produk, dan penggunaan teknologi seperti Google Maps, kami berharap dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis mereka," ujarnya dengan antusias.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline