Lihat ke Halaman Asli

Jesica Yudhis Saputri

Mahasiswa Universitas Airlangga

Seberapa Pentingkah Perhatikan Pola Makan Saat Haid?

Diperbarui: 5 Juni 2022   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Freepik.com

Haid merupakan siklus bulanan yang dialami oleh wanita yang sudah pubertas. Normalnya, durasi waktu haid pada wanita berkisar antara 3-8 hari dan rata-rata wanita kehilangan darah sebanyak 35 ml perhari. Hal itu membuat semakin rendahnya zat besi yang juga akan menyebabkan gejala-gejala seperti sakit kepala dan lemas yang akan berdampak pada menurunnya produktivitas kamu.

Selain zat besi, kekurangan berbagai zat gizi seperti vitamin dan mineral juga ternyata mempengaruhi munculnya gejala-gejala yang kamu rasakan sebelum haid, atau yang sering disebut dengan PMS (Premenstrual Syndrome) seperti emosi yang tidak terkendali, nafsu makan meningkat, muncul jerawat, hingga nyeri perut.

Tentunya gejala-gejala yang timbul saat PMS dan saat haid sangatlah mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk menguranginya, penting untuk memperhatikan pola makan ketika menjelang dan saat haid. Berikut ini nutrisi yang perlu diperhatikan:

1. Zat besi

Zat besi dalam darah digunakan untuk transport oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh kamu, Jika kekurangan zat besi, maka tubuh kamu akan lemas, mudah lelah hingga suhu tubuh menurun. Maka dari itu, selama haid penting untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti brokoli, daging merah, labu, dan kacang-kacangan.

2. Magnesium

Perempuan yang sedang dalam periode menstruasi memiliki tingkat sensitivitas tinggi. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, dapat mengurangi gejala-gejala PMS terutama sifat moody-an kamu yang biasanya keluar waktu mendekati haid. Makanan yang banyak mengandung magnesium di antaranya buah apel, pir, berry, buncis dan bayam.

3. Kalsium

Kalsium berperan penting untuk kesehatan reproduksi kamu, yaitu untuk mengurangi kram dan kejang akibat menstruasi. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu non fat, tahu, tempe, alpukat dan sayuran hijau, ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline