Lihat ke Halaman Asli

Narkoba dan Seks Bebas Merusak Generasi Bangsa

Diperbarui: 29 Februari 2016   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di Indonesia, banyak sekali perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat seperti pencurian, pembunuhan dan korupsi. Namun, seiring berkembangnya zaman dan luasnya pergaulan, para remaja juga sering melakukan perilaku menyimpang. beberapa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja adalah narkoba dan seks bebas.

Narkoba adalah  singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Senyawa-senyawa psikotropika biasa dipakai untuk membius pasien saat akan dioperasi. Namun, persepsi itu kini sudah disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. Narkoba bisa menyebabkan kecanduan.

Jika sudah memakai obat-obatan terlarang tersebut, maka penggunannya akan ketergantungan dengan obat tersebut. Ada banyak jenis narkoba dan salah satu yang sering digunakan oleh para remaja adalah shabu. Efek dari shabu adalah akan memberikan rasa gembira pada pemakainya. Dampak dari shabu adalah dapat mengalami urat saraf, gangguan hati, ginjal, mudah bingung, selalu lapar dan susah tidur.Ada beberapa faktor yang membuat para remaja menggunakan narkoba yaitu sebagai berikut:

·         Perkembangan emosi mereka belum stabil

·         Mengalami depresi

·         Kepribadian asocial ( tidak mempertimbangkan orang lain)

·         Salah memilih teman

·         Situasi keluarga tidak harmonis

Selain itu, tindakan yang sering dilakukan oleh remaja zaman sekarang yaitu seks bebas. Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri namun tidak untuk remaja yang masih dibawah umur. Banyak remaja yang sering melakukan hal tersebut. Mereka mengira perbuatan itu dapat membuat dirinya senang tetapi malah berdampak buruk bagi mereka dan lingkungan sekitar. Ada beberapa faktor yang membuat para remaja melakukan seks bebas yaitu sebagai berikut :

·         Pengaruh lingkungan yang buruk

·         Rendahnya pengetahuan  tentang seks

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline