Halo para pembaca kompasiana yang baik dan budiman. Kali ini penulis kembali lagi nih, jika pada topik yang pertama penulis sudah menyinggung tentang pengambilan plasma nutfah negara berkembang oleh negara maju, untuk kali ini penulis akan menyinggung yang berhubungan dengan tumbuhan, yaitu kaitan antara lingkaran tahun dengan usia tumbuhan.
Saat suatu pohon yang sudah tua ditebang maka pada bagian batang akan terlihat seperti cincin yang tesusun secara rapi. Nah, itulah yang dinamakan sebagai lingkran tahun.
Banyak orang percya bahwa jumlah ligkaran tahun pada tumbuhan menunjukkan usia dari tumbuhan tersebut. Apakah hal tersebut benar dan akurat?
Sebelum menuju ke topik yang utama mari kita awali dengan mengenal struktur tumbuhan khususnya batang terlebih dahulu. Seperti yang diketahui bahwa tumbuhan terbagi menjadi tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau berkeping satu.
Tumbuhan monokotil biasanya memiliki ciri-ciri yaitu daun yang berbentuk pita, daun sejajar (seperti daaun pada padi, akarnya serabut daan umumnya memiliki batang yang kecil dan tidak memliki cambium.
Golongan tumbuhan yang termasuk tumbuhan monokotil seperti gramineae(rumput-rumputan), palmae (pinang-pinangan),dll. Sedangkan tumbuhan dikotil yaitu tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.
Berbeda dengan tumbuhan monokotil, pada tumbuhan dikotil memiliki tulang daun menyirip atau menjari. Tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang.
Selain itu, tumbuhan dikotil umumnya memiliki kambium serta batangnya dapat tumbuh membesar (kesamping). Contoh tumbuhan yang termasuk tumbuhan dikotil adalah pohonsingking, pohon karet, jambu biji, dll.
Perbedaan yang paling signifikan antara tumbuhan monokotil dengan tumbuhan dikotil adalah dari batangnya. Bagian batang memiliki fungsi sebagai tempat melekatnya bunga, daun dan juga berperan sebagai organ lintasan untuk mengangkut bahan makanan (air dan mineral) dari akar menuju daun yang nantinya akan diproses dalam aktifitas fotosintesis.
Struktur batang pada tumbuhan baik monokotil maupun dikotil ada beberapa bagian yang memiliki kesamaan, yaitu terdiri atas jaringn epidermis, korteks, dan stele(silinder pusat).
Epidermis batang tersusun dari sel yang rapat. Korteks tersusun dari beberapa lapisan sel parenkim yang tidak teratur serta mempunyai dinding yang tipis dan terdapat banyak ruang antar sel.