Lihat ke Halaman Asli

Jesica Amy

Profesi sebagai mahasiswa

Ketidaksetaraan Sosial & Ekonomi - Teori Karl Marx

Diperbarui: 13 Desember 2023   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pewartanusantara

Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, dan ilmuwan sosial terkenal yang hidup pada abad ke-19. Salah satu kontribusi paling berpengaruhnya adalah teori Marxisme, yang melibatkan pemikiran tentang sistem kapitalisme dan masalah yang dihadapinya.

Menurut Marx, kapitalisme didasarkan pada perselisihan kelas antara pemilik modal (borjuis) dan pekerja (proletar). Dia berpendapat bahwa dalam sistem kapitalis, pemilik modal mengambil keuntungan dari tenaga kerja proletar yang dipekerjakan, sementara pekerja hanya menerima upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Marx juga mengemukakan konsep alienasi, yaitu pemisahan individu dari produk kerjanya, proses kerja itu sendiri, masyarakat, dan diri mereka sendiri. Menurutnya, alienasi ini terjadi karena pekerja tidak memiliki kontrol atas hasil dan tujuan kerja mereka, serta eksploitasi yang terjadi dalam sistem kapitalis.

Marx juga mengkritik kesenjangan sosial dan ketidakadilan yang ada dalam kapitalisme. Ia memprediksi bahwa dalam sistem ini, ketimpangan ekonomi akan semakin memburuk, dengan kapitalis yang semakin kaya dan pekerja semakin terjepit dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Marx juga merumuskan bahwa perubahan sosial tidak dapat dicapai melalui reformasi kecil, melainkan melalui revolusi prosletar yang akan menggulingkan sistem kapitalis dan menggantinya dengan sosialisme, di mana kepemilikan produksi akan menjadi milik bersama dan masyarakat akan diorganisir secara kolektif.

Meskipun teori Marx sangat berpengaruh dalam pemikiran sosial dan ekonomi, implementasinya dalam sejarah telah bervariasi dan menimbulkan berbagai kontroversi. Namun, kontribusinya terhadap pemahaman terhadap sistem kapitalis dan perjuangan kelas tetap menjadi landasan diskusi dan studi di bidang ilmu sosial.

Kehidupan sehari-hari yang bisa mencontohkan teori Karl Marx adalah sebagai berikut:

1. Pembagian kelas sosial: Teori Marx membagi masyarakat menjadi dua kelas utama, yaitu kelas buruh (proletariat) dan kelas pemilik modal (borjuis). Contohnya, di tempat kerja, pekerja atau buruh yang menjalankan tugas manual biasanya berada di kelas pekerja, sementara pemilik perusahaan atau bos yang mengendalikan produksi dan memiliki aset merupakan anggota kelas borjuis.

2. Eksploitasi tenaga kerja: Teori Marx juga menyoroti eksploitasi tenaga kerja oleh kelas pemilik modal. Dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah ketika pekerja bekerja keras untuk memproduksi barang atau jasa, tetapi sebagian besar keuntungan dan nilai tambah yang dihasilkan oleh tenaga kerja tersebut lebih banyak dinikmati oleh pemilik modal.

3. Kesenjangan ekonomi: Salah satu aspek penting dalam teori Marx adalah tentang kesenjangan ekonomi antara kelas pekerja dan kelas pemilik modal. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari ketika pendapatan dan kekayaan terkonsentrasi pada sejumlah kecil individu atau kelompok yang memiliki kontrol atas sumber daya ekonomi, sementara sebagian besar masyarakat berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline