Lihat ke Halaman Asli

Tentang Polemik E-KTP

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polemik tentang E-KTP terus bergulir dan sampai pada titik terlucu ketika ternyata server E-KTP yang awalnya oleh mendagri disebut berada diluar negeri ternyata ada di Indonesia dan bahkan ada yang dikantornya sendiri. Lucu? Tentu saja, bagaimana mungkin mendagri tak mengetahui bahwa server ada dikantornya sendiri? Sungguh menggelitik.

Saya pribadi setuju jika memang program E-KTP ini belum berjalan dengan baik dan banyak timbul masalah dalam pelaksanaannya, namun bukan berarti program ini harus dihentikan dan diganti dengan program yang baru. Program E-KTP sendiri telah menghabiskan biaya yang tak sedikit dan tentu saja semua biaya itu akan sia-sia jika program ini dihentikan begitu saja. E-KTP sendiri bukannya tanpa kelebihan dan manfaat, hanya memang pelaksanaannya dan manajemen pelayanannya perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas pelayanan E-KTP dan meningkatkan nilai program E-KTP itu sendiri.

Jika memang mendagri ingin mengganti dengan program baru maka tentu saja akan membutuhkan dan menghabiskan banyak dana dan tentu saja niat pemerintah yang ingin hemat anggaran akan dipertanyakan. Saya hanya tidak setuju jika pemerintah saat ini seakan alergi dengan program-program pemerintah sebelumnya. Jika memang ada program yang bagus dari pemerintah sebelumnya dan hanya perlu dibenahi dalam hal pelaksanaannya maka sebaiknya dilanjutkan saja, tindakan seperti itu sama sekali tak menimbulkan dosa.

Sebagai penutup, saya berharap bahwa program E-KTP dilanjutkan kembali agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat dan segala kekurangan yang ada dalam program tersebut dapat diselesaikan oleh mendagri kita yang terhormat karena memang itulah tugas beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline