Lihat ke Halaman Asli

Jery Gunawan

Mahasiswa

Progres dan Prestasi eSports serta Peran Pemerintah

Diperbarui: 20 Juni 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-Sport. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jamie McInall

Industri eSports saat ini bukanlah kata yang asing lagi bagi masyarakat awam di tanah air karena perkembangannya yang terbilang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan popularitas game. Kini eSports bukan hanya ajang rekreasi tapi juga profesi dan olahraga prestasi yang menjadi salah satu industri yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Chief Marketing Officer EVOS eSports Michael Wijaya mengungkapkan seberapa besar kontribusi industri eSports di Indonesia.

“Indonesia merupakan negara pendorong utama pertumbuhan industri eSports di Asia Tenggara. Dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut. Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD2,08 miliar dollar AS (sekitar Rp30 triliun). Tingginya jumlah gamer dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri eSportss memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia,” tegas Michael.

Direktur Perencanaan dan Strategi Vero Sasha Alwani mengungkapkan terdapat lebih dari 52 juta penduduk saat ini memainkan game eSports. Dan pentingnya bagi brand untuk senantiasa update dengan tren eSports terbaru menerapkan strategi komunikasi dan kreatif menjadi untuk dapat diterima oleh komunitas gaming di Indonesia. Karena mayoritas mereka merupakan kalangan muda yang cenderung menyukai ide-ide segar dan pendekatan komunikasi yang unik.

“Potensi eSports di Indonesia merupakan peluang besar bagi brand dan entitas bisnis. Di sini, merek dapat menciptakan sinergi yang dapat mendukung mereka dalam berkomunikasi dengan target konsumen dan meraih pangsa pasar yang lebih luas bagi perkembangan bisnis mereka,” tegas Sasha

Perusahaan analisis ReportLinker mengestimasi nilai industri eSports diperkirakan akan bernilai US$3,57 miliar pada 2027. Dalam periode 2021-2027, tingkat pertumbuhan per tahun (CAGR) industri eSports diperkirakan mencapai 21,3%.

Peran Pemerintah 

Perkembangan industri eSports tidak hanya menciptakan profesi berupa atlet eSports atau pro player. Namun industri ini juga membuka lapangan kerja baru di sektor Industri Kreatif berupa coach, shout caster, organizer, analisis, dan konter kreator, serta profesi lainnya. Dan hal-hal tersebut hanya bisa tercapai dengan adanya peran dan dukungan dari pemerintah dalam setiap event yang diselenggarakan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan bahwa akan terus mendukung perkembangan eSports dan mendorong perusahaan negara maupun perusahaan swasta untuk berperan aktif memajukan ekosistem eSports.

“Industri eSports di Indonesia menjadi salah satu subsektor ekraf yang berkembang sangat pesat sehingga berhasil menjadi pandemic winner dan mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia di masa pandemi seperti saat ini, terlebih dengan semakin banyaknya entitas bisnis, yang menaruh minat untuk berkolaborasi dengan e-sport untuk mendukung pengembangan bisnisnya.”

Yang terbaru, PBESI sebagai organisasi induk cabang olahraga eSports di Indonesia juga memberikan bonus sebesar Rp3,8 Miliar untuk atlet berprestasi dalam ajang Sea Games 2021 Hanoi, Vietnam, atas capaian berupa 6 medali. Rinciannya, Rp2,2 miliar untuk peraih medali emas, medali perak diganjar bonus Rp1,2 miliar, dan medali perunggu Rp 335 juta.

Ketua umum PBESI Budi Gunawan mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh anak bangsa dan dengan dukungan yang diberikan diharapkan dapat memacu para atlet untuk terus berprestasi dalam event-event internasional lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline