Gamelan Jawa adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia dan terus populer hingga saat ini. Alat musik tradisional ini berasal dari kata "gamel" yang dalam bahasa Jawa artinya memukul atau menabuh, dan "an" yang merujuk pada kata benda, sehingga secara keseluruhan bisa dimaknai sebagai seperangkat alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.
Sejarah Gamelan Jawa dimulai sejak tahun 326 Saka (404 masehi), dengan penggambaran permainan gamelan masa itu ada di relief Candi Borobudur dan Prambanan. Gamelan Jawa yang berirama lembut umumnya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan pertunjukan tari, serta menjadi alunan musik pengiring pengantin di keraton-keraton Jawa. Bahkan, sampai saat ini masyarakat Jawa masih menggunakan gamelan sebagai pengiring acara resepsi pernikahan. Dengan struktur penampilan, instrumen yang digunakan, pemain, dan kualitas yang selalu dipertahankan, Gamelan Jawa merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia dan eksis di seantero dunia. Oleh karena itu, tak heran Gamelan Jawa mendunia dan dipelajari oleh masyarakat dunia, bahkan menjadi salah satu pembelajaran wajib di sekolah maupun perguruan tinggi di luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H