Lihat ke Halaman Asli

jeri albais

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hati Rindu untuk Ibu

Diperbarui: 10 Juni 2024   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik cakrawala yang terbentang luas,
Rindu menoreh hati, tumbuh tak terbatas.
Dalam doa dan angan, senyummu selalu hadir,
Meski terpisah jarak, cinta abadi kuinginkan.

Seperti embun pagi yang lembut menyapa,
Rindu padamu datang tanpa henti.
Kisah cinta kita terukir dalam mimpi,
Walau terpisah, hati dan rasa tetap bersatu erat.

Dalam hembusan angin yang lembut menyentuh,
Bayanganmu terlihat di senja yang megah.
Suara lembutmu mengalun bagai nyanyian syahdu,
Menghapus rindu sejenak, dalam pelukan hangat.

Oh, ibu tercinta, doaku selalu bersamamu,
Harapan bertemu selalu tertuju padamu.
Hati yang merindu takkan pernah layu,
Hingga saatnya tiba, kita bersatu kembali,
Karena ku tahu cinta dan rindu abadi ada padamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline