Sosok ayah memegang peranan penting di kehidupan seorang Frida Amartin atau yang juga dikenal sebagai Frida KDI. Pasalnya sang ayah berjuang keras hanya untuk bisa mendapatkan formulir pendaftaran KDI untuk Frida. Terbukti impian ayahnya pun terwujud karena Frida berhasil menjadi juara 2 KDI 4 yang digelar tahun 2008 silam. “Dulu bapak itu berjuang banget biar aku bisa ikutan audisi KDI 4. Dia itu cuma pegang uang 50 ribu naik bus ke Surabaya buat ambil formulir. Terus dia diturunin di tengah jalan katanya sudah dekat padahal masih jauh banget akhirnya dia jalan kaki. Yang lebih sedihnya lagi ternyata uang yang dia bawa itu dicuri waktu di bus. Akhirnya bapak itu pulang numpang orang. Alhamdulillah ada yang mau nolong.” kenangnya saat dihubungi MNCTV lewat sambungan telepon pada Selasa (4/2).
Perjuangan keras sang ayah membuat Frida mantap mengikuti audisi. Padahal sebelumnya gadis kelahiran Surakarta, 30 Desember 1989 itu ogah ikut audisi karena gagal di tahun sebelumnya. “Dulu ikutan KDI 3 ngga lolos. Jadi sudah pesimis ikutan KDI lagi. Tapi karena orangtua mendorong terus dan sudah berjuang keras aku mau ikut lagi.” tutur putri bungsu dari pasangan Martono dan Sri Murtiningsih itu.
Kala mengikuti KDI 4, Frida masih berstatus pelajar kelas 3 SMA 8 Solo. Suatu waktu dia harus mengikuti ujian sekolah sehingga sempat tak mengikuti latihan. “Ada ujian di sekolah jadi aku diizinkan oleh pihak MNCTV untuk pulang. Sebelum aku pergi MNCTV kasih CD isinya materi lagu untuk tampil. Waktu aku sampai di Solo aku buka CDnya ternyata ngga ada materi lagunya. Nah aku baru tiba di Jakarta waktu sudah mau tampil banget. Wah aku sempat bingung gimana nyanyinya. Aku belum tau itu lagu apa dan liriknya gimana soalnya itu lagu lama judulnya Duit. Akhirnya pas show aku tulis di tangan lirik lagunya. Hahaha.” tutur penyanyi yang terkenal karena mampu bernyanyi sampai mencapai 4 oktaf sambil meliuk liukkan tubuhnya itu. Goyangan Frida juga tak lepas dari cerita semasa audisi KDI. Kala itu juri bertanya kemampuan apa yang dia miliki selain menyanyi. Frida pun spontan menjawab kayang. “Waktu itu juri sempat ngga percaya soalnya badanku kan gendut banget waktu itu. Jadi waktu aku benar benar kayang barulah mereka percaya.” imbuhnya.
Kerja keras Frida dan doa orangtuanya membuahkan hasil. Kini Frida telah sukses dan hidup mandiri. Dengan penampilannya yang khas, pedangdut yang sudah menelurkan dua single ini pun tak pernah sepi dari job manggung bahkan hingga ke luar negeri. “Yang pasti senang banget bisa ikut KDI. Sekarang itu bisa beli rumah dan mobil sendiri. Bisa membahagiakan orang tua. Memberangkatkan mereka naik haji. Membelikan rumah dan mobil. Kalau dulu itu nyanyi cuma dibayar 50 ribu sekarang bisa dapat puluhan juta sekali nyanyi.” ucapnya tanpa maksud menyombongkan diri.
Kini KDI 2015 tengah menggelar audisi di berbagai kota. Daerah asal Frida yaitu Solo juga akan disambangi tim MNCTV pada 8 Februari 2015. Frida pun akan berpatisipasi di audisi tersebut. Disingung soal tips lolos audisi, gadis penyuka olahraga billiard itu pun berpesan. “Banyak berdoa, percaya diri, dan harus yakin sama lagu yang dibawakan. Pokoknya harus selalu berpikiran aku cocok sama lagunya. Dengan sugesti itu kita bisa tampil maksimal.” tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H