sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang terintegrasi antara proses, pemrograman, akuntansi, strategi, penganggaran, dan pertanggungjawaban yang pada dasarnya digunakan untuk membantu mereka yang berada di dalam perusahaan agar hasilnya lebih maksimal.
Taksi Silver merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi taksi argometer yang ada di Indonesia. Dengan semakin banyaknya jumlah pengemudi dan jumlah unit mobil taksi yang dimiliki, maka perusahaan juga akan menjadi semakin kompleks di dalam mengatur kegiatan operasional mereka. Pencapaian target pengemudi yang ditentukan perusahaan merupakan salah satu indikator bahwa perusahaan telah berjalan dengan baik. PT Para Bathara Surya atau lebih dikenal masyarakat sebagai Taksi Silver merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi umum. PT Para Bathara Surya didrikan pada tahun 1997. PT Para Bathara Surya menyediakan jasa layanan taksi berargometer di kawasan Surabaya, dan Sidoarjo. Pencapaian target yang dilakukan oleh pengemudi menjadi salah satu dasar di dalam pertimbangan bahwa kegiatan operasional perusahaan telah berjalan dengan baik, seiring dengan perkembangan perusahaan jumlah pengemudi semakin banyak,
Dalam hal kemampuan penerapan bushido sebagai akar sistem pengendalian manajemen untuk diterapkan pada Negara lain selain Jepang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Miroshnik, Victoria (2010) menunjukkan bahwa perusahaan Toyota Motor yang ada di India mampu membuat karyawan di sana puas dengan sistem manajemen yang diterapkan Toyota. Budaya organisasi dan sistem manajemen yang ada di India dengan pusat yang ada di Jepang menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat diterima walaupun kebijakan tersebut diterapkan pada masyarakat yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dibandingkan dengan Negara induk perusahaan tersebut berada.
Karyawan merupakan bagian penting di dalam perusahaan. Suatu perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik apabila karyawan yang mereka miliki tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Perusahaan harus dapat memastikan karyawan melakukan pekerjaan dengan baik. Sala satu cara agar karyawan dapat melakukan pekerjaan dengan baik adalah dengan motivasi. Sebuah survey menunjukkan perusahaan-perusahaan yang memiliki karyawan-karyawan bermotivasi tinggi dapat mengungguli pesaing mereka. Survey yang dipimpin oleh Palmer Morrel Samuels pada 3490 karyawan di 841 perusahaan yang tercatat di Wall Street Journal dari tahun 2001 hingga 2007 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 5 poin pada indeks motivasi karyawan maka nilai saham perusahaan akan mengalami kenaikan sebesar 2% (www.forbes.com). Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan motivasi karyawan membawa dampak yang baik terhadap kinerja perusahaan
Sistem pengendalian manajemen pada Taksi Silver
terdiri dari berbagai macam bentuk pengendalian. Dalam hal result control, perusahaan memberikan upah kepada pengemudi berdasarkan tingkat penghasilan yang diperoleh pada hari tersebut, semakin tinggi tingkat penghasilan yang didapat oleh pengemudi maka akan semakin tinggi pula upah yang didapat oleh pengemudi tersebut. Selain pemberian dalam bentuk uang kas, bagi pengemudi yang mampu melebihi target maka akan diberikan poin yang dapat ditukarkan dengan natura, namun sebaliknya bagi pengemudi yang tidak dapat mencapai target maka, pada pengemudi tersebut akan diberikan tilang berupa C3. Di dalam melakukan perkerjaan mengemudi, setiap pengemudi diatur di dalam aturan yang terdiri atas tiga bagian besar yaitu aturan mengenai standar pelayanan pengemudi, aturan mengenai kedisplinan pengemudi, dan aturan pelanggaran berat pengemudi. Semua aturan tersebut bertujuan agar pengemudi tidak melakukan tindakan yang dapat memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. Setiap pengemudi selalu diingatkan terutama oleh Pembina terhadap 4 nilai yaitu manage behavior sebagai pedoman di dalam berkegiatan. Keempat nilai tersebut adalah jujur, disiplin, sopan santun, dan etika dan tanggung jawab. Bushido melihat bahwa karakteristik kebaikan adalah dari kepintaran dan keberanian, hal ini berarti bahwa seseorang yang mampu melihat sesuatu yang benar dan memiliki keberanian untuk melakukan tindakan tersebut merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi, dalam konteks permasalahan ini adalah kemampuan pengemudi untuk bertindak kreatif di dalam mendapatkan penumpang sehingga tidak hanya bergantung pada fasilitas perusahaan seperti melalui pangkalan walaupun dalam pelaksanaannya terdapat resiko bagi pengemudi. Tindakan seperti ini sepatutnya untuk mendapatkan penghargaan yang lebih karena dengan penekanan atas tindakan tersebut maka reward yang ada mampu mendorong pengemudi untuk bertindak dan menginspirasi. Pembentukan diri pengemudi terhadap status yang dimilikinya, dan mengusahakan agar pengemudi tersebut mengejar status yang lebih tinggi menjadi salah satu bentuk upaya agar kehendak yang dimiliki pengemudi dapat dipertahankan secara terus-menerus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H